Tim Basarnas dan Tim SAR Gabungan pada Minggu (30/9/2018) masih terus berupaya mencari korban di Kota Palu.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui edaran persnya menyatakan, sekitar 50-60 orang diduga masih tertimbun reruntuhan Hotel Roa-Roa.
Reza, Ardi, dan Fahmi, tiga atlet paralayang Jawa Timur diketahui berada di hotel tersebut saat musibah terjadi. Seorang WNA asal Korea Selatan diduga juga berada di hotel yang sama. Sampai saat ini keberadaan keempat orang itu belum diketahui.
Selain Hotel Roa-Roa, Tim SAR juga melakukan pencarian di Mall Ramayana, Restoran Dunia Baru, Pantai Talise, Perumahan Balaroa, dan di puing-puing bangunan hancur.
Kendala pencarian mulai dari listrik padam, akses komunikasi, alat berat terbatas, jumlah personel dan perlengkapan perlu ditambah, kondisi jalan rusak untuk mengirim alat berat dari luar Palu, dan daerah yang terdampak luas.
Sampai Minggu (30/9/2018) pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 209 gempa susulan kecil masih sering terjadi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Listrik PLN, PDAM, dan SPBU masih padam. Jaringan pipa air bersih juga rusak.
Sementara, penduduk yang berada di bukit-bukit sudah mulai turun dan bergabung ke pos pengungsi. Jalur darat Palu-Poso dan Palu-Mamuju sudah bisa ditembus.(iss)