Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, anak-anak muda lintas organisasi Islam modern meluncurkan komunitas atau relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Nama relawan ini adalah Gen Ganjar.
Gen Ganjar merupakan kelompok muda Islam milenial yang progresif, pluralis, toleran, serta terbuka pada semua pemikiran. Gen Ganjar juga merupakan komunitas muda Islam yang konsisten membela dan mengawal kebhinnekaan Indonesia.
Sejauh ini, komunitas ini sering mengadakan diskusi dan kajian filsafat. Sekarang komunitas ini secara resmi mendukung Ganjar sebagai sosok yang dinilai mampu membumikan cita-cita ideal pendirian Republik Indonesia.
“Sekarang masih terus koordinasi dan konsolidasi untuk deklarasi secara nasional bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Kemudian deklarasi di daerah-daerah bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila,” kata Yayan Sopyani Seknas Gen Ganjar dalam keterangannya di Jakarta (2/5/2023).
Menurut Yayan, peluncuran Gen ini menjadi gerakan sosial untuk memenangkan Ganjar tepat di Hari Pendidikan Nasional, sebab beberapa hal Ganjar dinilai berhasil membuat terobosan dan gebrakan di dunia pendidikan.
“Misalnya membangun asrama gratis, membebaskan SPP, sekolah virtual, mensejahterakan guru honorer dan guru agama non-formal, serta yang lebih utama bagi anak-anak muda adalah pemberdayaan pemuda di tingkat desa,” ungkap Yayan.
Sementara itu, Ulfa Mawardi Ketua Kornas Gen Ganjar mengatakan bahwa anak muda sedini mungkin diajarkan tentang keberpihakan kepada kebaikan, berpikir kritis dan memiliki idiologi yang kuat. Mereka juga harus menjadikan Pancasila sebagai Idiologi bangsa yang tertanam dalam hati dan pikiran serta terjawantahkan dalam tindakan.
“Anak muda Millenial cocok dengan Kepemimpinan yang gaul, toleran, progresif dan idiologis dan itu hadir dalam diri Ganjar Pranowo. Sehingga kami merapatkan barisan untuk mendukung dan memperjuangkan beliau sebagai presiden RI 2024 nantinya,” ungkap Ulfa.
Ulfa juga mengatakan bahwa dalam Pemilu 2024, anak muda wajib mengambil bagian sebagai subjek perubahan. Sebagaimana pesan Bung Karno Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.
“Pesan ini menunjukkan bahwa sumber daya paling berharga dalam kemajuan dan masa depan bangsa adalah SDM generasi muda. Bismillah momentum hari Pendidikan Nasional sebagai tonggak sejarah kami jadikan pijakan perjuangan mendeklarasikan dukungan pada bapak Ganjar Pranowo,” kata Ulfa.(faz/ipg)