Jumat, 22 November 2024
Hari Buruh Sedunia

Pemprov Jatim Sediakan Panggung Untuk Massa Aksi Buruh Sampaikan Aspirasi

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Dr. Himawan Estu Bagio Kadisnakertranas Jatim saat on air di Radio Suara Surabaya, Senin (1/5/2023). Foto: Ihza/magang suarasurabaya.net

Pemerintah Provinsi Jatim menyediakan panggung untuk para buruh yang akan melakukan unjuk rasa Hari Buruh Sedunia di Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya pada Senin (1/5/2023).

Dr. Himawan Estu Bagio Kadisnakertrans Jatim mengapresiasi upaya Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim untuk memberikan ruang bagi para buruh untuk menyampaikan aspirasi.

“Saya melihat perayaan Hari Buruh dengan menyediakan panggung. Saya apresiasi itu, kenapa? Karena kami ingin apa yang akan disampaikan para buruh bisa dalam kondisi yang konstruktif,” terangnya saat hadir di studio dan mengudara di Radio Suara Surabaya, Senin (1/5/2023) pagi.

Selain itu pada perayaan Hari Buruh Sedunia kali ini, Pemprov Jatim mengangkat tema “Merajut Kebersamaan di Hari yang Fitri”. Dengan tema itu, ia berharap antara pemerintah, pengusaha dan pekerja bisa saling memberi respon yang positif dalam ruang yang sama.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Fauzi Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim mengatakan pihaknya menyambut baik tema Hari Buruh yang diusung Pemprov Jatim.

“Kebutuhan di Jatim tidak pernah beku. Ketika Covid-19 lalu, Jatim mengalami kenaikan upah yang Alhamdulillah bisa dinikmati, meskipun kadang ada yang merasa kurang namun secara umum puas. Tentu ada kebijakan pemerintah di Indonesia yang kurang dan ada keterbatasan namun wajar. Tapi Jatim selalu menelurkan solusi. Saya menyambut gembira dengan tema tersebut,” kata Fauzi.

Perlu diketahui, pada peringatan Hari Buruh Sedunia 1 Mei 2023 hari ini, ada sekitar 20 ribu massa aksi yang tergabung dari kelompok serikat pekerja yang berencana mendatangi Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim) di Jalan Pahlawan, Surabaya.

Ada sejumlah tuntutan yang dibawa para peserta unjuk rasa dalam aksi hari ini, yaitu:

Pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja, mengesahkan UU PPRT, (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga), reforma agraria dan kedaulautan pangan.

Tak hanya itu, massa aksi besok juga menagih hasil laporan pelanggaran perusahaan terkait Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim.

Kelompok buruh juga menagih janji Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim tentang Peraturan Daerah (Perda) Sistem Jaminan Pesangon yang disampaikan saat May Day 2019 dulu.

Nantinya, rute yang akan dilewati oleh massa aksi hari ini adalah City of Tomorrow (Cito) Mall sebagai titik kumpul, kemudian bergerak melewati Jalan A. Yani, Jalan Tunjungan, dan berakhir di Jalan Pahlawan sebagai titik aksi.

Puluhan ribu massa aksi hari ini tergabung dari serikat pekerja dari berbagai daerah. Antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Lamongan, Tuban, Probolinggo, Jember, Lumajang, Banyuwangi, Malang dan Jombang.(ihz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs