Memperingati Hari Buruh yang jatuh 1 Mei besok, sekitar 20 ribu massa aksi yang tergabung dari kelompok serikat pekerja bakal menggeruduk Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim) di Jalan Pahlawan, Surabaya.
Nurudin Hidayat Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim mengatakan, ada sejumlah tuntutan yang dibawa dalam aksi besok.
“Tuntutan kami adalah cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, sahkan UU PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga), reforma agraria dan kedaulautan pangan,” kata Nurudin, Minggu (30/4/2023).
Tak hanya itu, massa aksi besok juga menagih hasil laporan pelanggaran perusahaan terkait Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim.
“Kami mendesak Pemprov Jatim memberikan sanksi administratif hingga pembekuan kegiatan produksi bagi perusahaan yang tidak membayar THR karyawannya,” imbuhya.
Nuruddin juga menuturkan, dia dan kelompok buruh juga menagih janji Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim tentang Peraturan Daerah (Perda) Sistem Jaminan Pesangon yang disampaikan saat May Day 2019 dulu.
“Selain itu, buruh juga memberikan dukungan kepada KPK untuk melakukan bersih-bersih praktek korupsi di Jatim. Sebab salah satu faktor yang mempengaruhi investasi adalah budaya korupsi pajabat,” tegasnya.
Adapun untuk rute yang akan dilewati oleh massa aksi besok adalah City of Tomorrow (Cito) Mall sebagai titik kumpul, kemudian bergerak melewati Jalan A. Yani, Jalan Tunjungan, dan berakhir di Jalan Pahlawan sebagai titik aksi.
Kata Nurudin, puluhan ribu massa aksi besok tergabung dari serikat pekerja dari berbagai daerah. Antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Lamongan, Tuban, Probolinggo, Jember, Lumajang, Banyuwangi, Malang dan Jombang.
Di sisi lain, AKP Haryoko Widhi Kasi Humas Polrestabes Surabaya bilang, pihak kepolisian mempersiapkan tiga ribu personel dan telah memetakan lokasi dimana perayaan May Day berlangsung, agar masyarakat dapat menghindari daerah tersebut dan mencari jalur alternatif.
“Personel akan diturunkan mulai dari titik kumpul bundaran Cito (mal City of Tomorrow) situ, Royal Plaza, kebun binatang Surabaya, ke timur hotel bumi, BG Junction dan nanti berakhir akan di kantor gubernur,” kata Hartoyo saat mengudara di Suara Surabaya, Jumat (28/4/2023).
Dirinya juga menambahkan, bahwa para buruh akan melangsungkan kegiatan sekitar pukul 12.00 WIB siang. Haryoko mengimbau pada masyarakat untuk sementara menghindari jalan utama di mana kegiatan akan berlangsung agar terhindar dari kemacetan.
“Para buruh akan bergerak kurang lebih pukul jam 12.00 WIB siang. Sementara nanti, untuk tanggal 1 menghindari jalan protokol dari mulai Cito, Jalan Ahmad Yani, Jalan Diponegoro, Jalan Embong Malang, Jalan Blauran, dan finish di Kantor Gubernur (Jawa Timur), agar mencari jalan alternatif lain,” ujar Haryoko. (wld/bil)