Jumat, 22 November 2024

Cuaca Panas Ekstrem, Warga Thailand Diimbau Tidak Keluar Rumah

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi - Seorang pria berpergian membawa payung dampak cuaca panas. Foto: Reuters

Otoritas Thailand, pada Sabtu (23/4/2023), memperingatkan penduduknya di sebagian besar wilayah termasuk Bangkok, untuk tidak keluar rumah karena cuaca panas ekstrem.

Melansir laporan Antara, departemen meteorologi setempat melaporkan suhu di Bangkok pada Sabtu mencapai rekor tertinggi 54 derajat Celcius di Distrik Bangna.

Pihak berwenang memperingatkan warga untuk menghindari kegiatan di luar ruangan dan mewaspadai bahaya heat strok, yaitu kondisi serius yang terjadi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu di atas normal.

“Saya kadang-kadang mengungsi ke toko swalayan untuk menghindari panas,” kata Amporn Supasert (67), penjual ayam bakar di Bangkok kepada Reuters.

Departemen pencegahan dan mitigasi bencana Thailand mengatakan bahwa suhu akan melebihi 40 derajat Celcius setidaknya di 28 provinsi pada Sabtu kemarin.

Sekadar informasi, sebagian wilayah Asia sedang dilanda suhu panas yang mencapai rekor tertinggi di sejumlah negara bulan ini.

Di Bangladesh dan sebagian wilayah India, cuaca panas ekstrem membuat permintaan listrik melonjak. Sehingga, menyebabkan pemadaman yang berdampak pada jutaan orang.

Cuaca panas ekstrem belakangan ini memecahkan rekor pemakaian listrik di Thailand, di mana 39.000 megawatt terpakai pada 6 April di seluruh negeri.

Catatan itu melampaui rekor sebelumnya, yakni 32.000 megawatt, pada April tahun lalu, kata Anucha Burapachaisri Juru Bicara Pemerintah.

“Apa yang terjadi saat ini disebabkan oleh perubahan iklim, berakibat pada (cuaca) dan fenomena yang tidak normal yang disebut cuaca ekstrem,” kata Mathinee Yucharoen, peneliti oseanografi dan perubahan iklim di Prince of Songkhla University, Thailand. (ant/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs