Lebih dari 3.000 penduduk akan dievakuasi dari Kota Belgorod, Rusia, setelah ditemukannya bahan peledak, Sabtu (22/4/2023).
Seperti dilaporkan Antara yang mengutip Reuters, bahan peledak tersebut ditemukan dua hari setelah sebuah jet tempur Rusia secara tak sengaja menjatuhkan bom di kota yang berbatasan dengan Ukraina itu.
Vyacheslav Gladkov Gubernur wilayah Belgorod dalam sebuah pesan di Telegram mengatkaan, para pakar bom dari militer telah memutuskan untuk “menetralisasi” bahan peledak itu di sebuah tempat latihan.
Dia mengatakan markas operasional akan mengosongkan 17 gedung apartemen dalam radius 200 meter, dengan total jumlah penghuni lebih dari 3.000 orang.
“Siapa pun yang membutuhkan bantuan akomodasi sementara akan disediakan,” kata Gladkov.
Sebelumnya pada Kamis (20/4/2023) lalu, sebuah jet tempur supersonik Sukhoi-34 milik Rusia secara tak sengaja menjatuhkan bom di atas Belgorod hingga menyebabkan ledakan dan melukai tiga orang.
Namun, masih belum diketahui dengan jelas apakah kedua insiden tersebut saling berkaitan. (ant/bil/faz)