Sabtu, 23 November 2024

Gunung Anak Krakatau Lontarkan Lava Pijar

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung mengeluarkan sinar api, lontaran pijar ke segala arah serta aliran lava pijar ke selatan, sesuai pengamatan pada Senin (1/10/2018) hingga Selasa dini hari.

Menurut laporan tertulis Jumono staf Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungi Anak Krakatau yang diterima di Bandarlampung, periode pengamatan 1 Oktober 2018 pukul 00:00 WIB, secara visual kondisi gunung berkabut 0-III, sedangkan asap kawah tidak teramati dan ombak laut tenang.

Terdengar pula suara dentuman dan getaran dengan intensitas lemah hingga kuat yang dirasakan di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau. Disebutkan pula, terjadi kegempaan tremor menerus, dengan amplitudo 5-50 mm dan dominan 45 mm.

Cuaca di gunung api yang berdiri di dalam laut dengan ketinggian 338 meter dari permukaan laut (mdpl) ini teramati cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah utara, timur laut, tenggara, dan barat laut. Suhu udara 26-32 derajat Celsius, kelembapan udara 59-87 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg, seperti dilansir Antara.

Diumumkan pula, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau mencapai Level II (Waspada), dan direkomendasikan masyarakat maupun wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawasan dalam radius 2 km dari kawah. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs