Jasa Marga: Jalan Tol Trans Jawa Masih Jadi Pilihan Utama Pengguna Mobil

Selama periode H-7 sampai dengan H-2 Idul Fitri 1444 H tercatat sebanyak 711 ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah Timur. Jumlah ini naik 8,7 persen terhadap periode yang sama di Lebaran 2022.

Lisye Octaviana Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga menjelaskan, dengan adanya peningkatan sebesar 8,7 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2022, Jalan Tol Trans Jawa juga masih menjadi pilihan favorit pemudik. Hal ini juga selaras dengan prediksi Kementerian Perhubungan bahwa Jalan Tol Trans Jawa merupakan pilihan jalur utama bagi pengguna mobil pribadi yang mendominasi sebesar 33,53 persen.

“Jika dibandingkan dengan lalin normal, bahkan naik hingga 107,3 persen. Hal ini selaras dengan prediksi Kementerian Perhubungan terkait pilihan moda yang digunakan oleh masyarakat pada periode arus mudik yaitu mayoritas menggunakan mobil pribadi, sebesar 27,32 juta kendaraan,” tambahnya seperti dalam keterangan tertulis, Jumat (21/4/2024).

Perlu diketahui, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Timur masih tinggi pada H-2 Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau pada hari Kamis (20/4/2023).

Tercatat sebanyak 153.590 kendaraan, yang turut memecahkan rekor kedua Jasa Marga dalam melayani arus lalu lintas tertinggi pada periode arus mudik karena meningkat 13,36 persen jika dibandingkan dengan puncak Lebaran 2022 sebesar 135.487 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal, angka ini meningkat sebesar 168,5 persen.

Lalin meninggalkan Jabotabek ini merupakan kendaraan yang melintas di Km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Timur (Bandung, Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya dan sekitarnya). Titik ini merupakan pertemuan lalu lintas kendaraan menuju arah Trans Jawa dan Cipularang.

“Pengguna jalan yang masih akan melakukan perjalanan mudik agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan perbekalan, saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman,” ujar Lisye.(iss/faz)