Jumat, 22 November 2024

Libur Lebaran di Surakarta, Jokowi Presiden Tetap Pantau Arus Mudik

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden dan Iriana Ibu Negara menyampaikan ucapan Idulfitri 1442 Hijriah, Rabu (12/5/2021), dari Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden bersama Iriana Ibu Negara dan keluarga berencana merayakan Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi, di Surakarta, Jawa Tengah.

Bey Machmudin Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden mengatakan, sekarang Presiden beserta keluarga sudah berada di Kota Surakarta.

Berbeda dengan lebaran sebelumnya, tahun ini Jokowi memberikan kesempatan buat para Staf Istana Kepresidenan mudik dan merayakan Idulfitri bersama keluarga masing-masing.

Menurut Bey, selama libur lebaran 2023, Kepala Negara cuma didampingi perangkat yang jumlahnya sangat terbatas.

“Presiden minta perangkat sangat terbatas yang melekat. Tahun ini sudah tidak PPKM, jadi Presiden berharap para pegawai menggunakan kesempatan tahun ini untuk berkumpul dengan keluarga atau yang mau mudik,” ujarnya di Jakarta, Kamis (20/4/2023).

Presiden juga tidak didampingi Pratikno Menteri Sekretaris Negara dan Pramono Anung Sekretaris Kabinet selama cuti lebaran di Surakarta.

Walau sedang cuti, lanjut Bey, Jokowi Presiden tetap memantau dan menerima laporan dari para menteri terkait pelayanan mudik di seluruh daerah.

“Pak Seskab dan Mensesneg juga dengan keluarga masing-masing. Presiden selama cuti bersama akan dengan keluarga. Tapi, Presiden tetap memantau dan menerima laporan dari menteri, terutama terkait mudik,” tegasnya.

Seperti diketahui, tahun ini pertama kalinya masyarakat Indonesia bisa menjalani Ramadan dan Idulfitri tanpa pembatasan kegiatan sosial ekonomi.

Sebelumnya, Pemerintah menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 sampai akhir tahun 2022.

Sekarang, masyarakat boleh melaksanakan mudik lebaran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus infeksi Virus Corona.

Berdasarkan hasil survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah bisa mencapai 123 juta orang.

Pergerakan masyarakat bakal didominasi dari Pulau Jawa, sebanyak 77,3 juta orang atau 62,5 persen dari total pergerakan pemudik Lebaran 2023.

Diprediksi sebanyak 22 persen pemudik tahun ini menggunakan kendaraan mobil pribadi, dan 20 persen naik sepeda motor.

Selebihnya memanfaatkan transportasi massal seperti bus, kereta api, pesawat udara dan kapal laut.(rid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs