Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin-592 yang mengangkut sebanyak 800-900 pemudik dari Jakarta dan Semarang, dijadwalkan tiba di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Kamis (20/4/2023) siang.
Letkol Laut (KH) Agus Setiawan Kadispen Lantamal V mengatakan, mudik gratis dengan kapal perang tersebut merupakan fasilitas yang disiapkan TNI AL.
KRI 592 Banjarmasin itu berangkat dari Jakarta, pada Selasa (18/4/2023). Setelah transit di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada Rabu (19/4/2023) kemarin, KRI tersebut melanjutkan perjalanan ke Surabaya sebagai pemberhentian terakhir.
“Dari jumlah 800-900 pemudik itu sebagian sudah ada yang turun dan baru naik di dermaga Semarang. Mereka ini rata-rata menggunakan sepeda motor yang kita fasilitasi tempat juga di dalam KRI,” kata Agus kepada Radio Suara Surabaya, Kamis.
Nantinya setelah mendarat, lanjut Agus, pihaknya telah menyiapkan bus untuk mengangkut para pemudik yang tidak membawa sepeda motor.
“Kita antarkan sampai Jalan Hangtuah (Jalan Utama), mengingat jaraknya jauh sekali kalau jalan kaki dari dermaga,” jelasnya.
Agus juga menjelaskan, selanjutnya kapal perang tersebut akan kembali mengangkut penumpang dan berlayar ke Jakarta pada 25 April 2023 mendatang, saat momen arus balik.
“Masyarakat Surabaya dan sekitarnya yang berminat kembali Jakarta/Semarang bisa memanfaatkan fasilitas arus balik ini,” ungkapnya.
Pendaftarannya dapat dilaksanakan di Mako Lantamal V Jalan Laksda M. Nazir No.56 Perak, Surabaya dan mulai dibuka sejak 17 April 2023 lalu.
Rute pelayarannya juga akan tetap sama. Setelah berangkat dari Surabaya pada 25 April, KRI Banjarmasin-592 akan transit di Semarang pada 26 April 2023, sebelum melanjutkan perjalanan dan tiba di Jakarta 27 April 2023.
Kuota peserta yang disediakan untuk momen arus balik gratis dengan KRI Banjarmasin-592 ini sekitar 700 penumpang, dengan pendaftaran bisa menghubungi Nomor Telepon / WhatsApp 0895367987039 atau datang langsung ke Mako Lantamal V.
Adapun syarat untuk mengikuti mudik gratis ini cukup mudah, bagi masyarakat yang mau membawa sepeda motor hanya dengan menyerahkan foto copy KTP, STNK, dan BPKB kendaraan yang akan dibawa.
“Tujuan mudik dan balik gratis ini untuk membantu masyarakat dan memimalisir kecelakaan pemudik di jalan raya,” pungkasnya. (bil)