Memasuki hari keempat, Selasa (2/10/2018) pasca gempa Jumat (28/9/2018) lalu, para prajurit Marinir Yonmarhanlan VI Makassar, selain melanjutkan pencarian korban, juga mulai melaksanakan pengamanan distribusi logistik untuk korban gempa.
Selain itu para prajurit Marinir ini tetap ikut serta membantu evakuasi pengungsi, dari kawasan Bandara Palu menuju Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah.
Pengamanan distribusi bantuan logistik yang diangkut oleh KRI Makassar 590 yang tiba di pelabuhan Pantoloan Palu pada Selasa (2/10/2018) siang, menurut rencana akan didistribusikan ke beberapa posko pengungsi di Kota Palu dan sekitarnya.
Sedangkan untuk pencarian korban gempa pada hari keempat ini dilaksanakan di perumahan Baloroa kawasan Palu bagian barat. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh tim Marinir sedikitnya menemukan 21 jenazah korban meninggal dunia.
Sedangkan pengungsi yang jumlahnya diperkirakan ribuan orang, yang berada di Bandara Mutiara, Palu diangkut dengan truk dan dikawal oleh prajurit Marinir menuju Pelabuhan Pantoloan, Palu, selanjutnya akan diangkut oleh KRI Makassar 590 menuju Kota Makassar.(tok/ipg)