Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Ledakan Stasiun Minyak di Banyuasin

Aparat kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa meledaknya sebuah stasiun pompa minyak mentah milik PT Pertamina Gas di Desa Lubuk Karet, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

AKP Hary Dinar Kasat Reskrim Polres Banyuasin mengatakan ledakan hebat itu terjadi, pada Minggu (16/4/2023), sekitar pukul 15.30 WIB.

Melansir laporan Antara, petugas keamanan perusahaan dibantu dua unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Banyuasin langsung diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan korban api. Api baru berhasil dipadamkan satu jam setelah dilakukan penyiraman atau sekitar pukul 17.00 WIB.

Polisi kemudian memanggil dua orang petugas stasiun pompa minyak mentah milik negara itu dimintai keterangan sebagai saksi.

“Kedua petugas perusahaan tersebut masing-masing merupakan operator ruang kontrol berinisial BS dan petugas satuan pengamanan stasiun pompa inisial RA,” kata Hary.

Kepada petugas, dua pegawai itu mengaku kalau peristiwa diawali salah satu tangki yang terkena sambaran petir sehingga meledak dan menyebabkan munculnya api dan kepulan asap hitam hingga belasan meter ke udara.

T​angki yang meledak itu merupakan tempat penampungan utama berisi sebanyak 18 ribu barel minyak mentah yang semuanya habis terbakar.

Petugas keamanan perusahaan dibantu dua unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran Banyuasin langsung diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan korban api. Api baru berhasil dipadamkan satu jam setelah dilakukan penyiraman atau sekitar pukul 17.00 WIB.

Setelahnya, kepolisian langsung menutup sekitar tempat kejadian perkara dengan dipasangkan garis pembatas.

“Penanganan dampak ledakan stasiun pompa minyak itu selanjutnya dilakukan secara penuh oleh pihak PT Pertamina Gas,” kata AKP Hary, Senin (17/4/2023). (ant/abd/bil)