Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjamin semua harga bahan pokok di pasar tradisional stabil selama momen Ramadan hingga Lebaran 2023.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, usai inspeksi mendadak (sidak) terakhir yang dilakukan Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan RI 7 April lalu, mayoritas harga bahan pokok cenderung menurun.
“Alhamdulillah, setelah disidak Mendag harganya menurun semuanya. Bahkan Surabaya, kata Mendag yang paling stabil dan banyak turunnya dari daerah lain,” kata Eri, Sabtu (15/4/2023).
Menurutnya, pemkot terus berupaya menekan laju inflasi dengan mencari distributor bahan pokok yang paling efisien untuk memasok kebutuhan Pasar Induk Sidotopo Surabaya (PISS). Baru kemudian, didistribusikan ke pasar lain.
“Kita memang komitmen untuk menjaga untuk menahan laju inflasi. Dicari, distributor yang bagus yang mana. Kita harus berpikir untuk melakukan satu tempat yang nanti koordinasinya pasar induk (PISS). Sejatinya sesuai Perpres harus tersedia 11 bahan pokok,” bebernya.
Termasuk ketersediaan beras medium Bulog, lanjutnya, akan dikoordinasikan dengan satgas pangan Provinsi Jawa Timur. Namun sejauh ini, sambungnya, belum ada harga bahan pokok yang menunjukkan sinyal kenaikan.
“Seperti beras Bulog medium, kita bisa mengendalikan, kalau ada dari Bulog. Kalau gak ada, padahal itu yang menyediakan beras. Tapi insya Allah, beras sekarang biasa sudah ada di Bulog. Kecuali Bulog ada, pemkot gak bisa menyediakan, ya itu salah,” tandasnya. (lta/ihz/bil)