Pemerintah Kota Surabaya mulai mengemas logistik bantuan dari masyarakat dan pegawai ASN yang siap disalurkan untuk membantu korban gemba dan tsunami di Sulawesi Tengah. Rencananya, bantuan dan personel akan diberangkatkan Jumat, 5 Oktober nanti.
“Hari ini mulai kami kemas dan kami beri label jenis bantuan untuk mulai dikirim pada Jumat (5/10/2018) melalui transportasi laut,” kata Kepala Eddy Cristijanto BPB Linmas Kota Surabaya di Balai Kota Surabaya, Rabu (3/10/2018).
Pengiriman melalui kapal laut umum dipilih karena beberapa pertimbangan. Karena melalui pesawat hercules sudah penuh.
“Ada alternatif Kantor Pos tetapi tiap barang dibatasi berat 30 Kg sehingga kita pilih yang paling cepat yakni menggunakan kapal penumpang,” ungkap Eddy.
Selain bantuan kebutuhan berupa bahan makanan siap saji, Pemkot Surabaya juga mengirim 28 orang untuk membantu korban gempa dan tsunami. Petugas itu terdiri atas 3 dokter, 5 perawat dan pasukan dari Satpol PP, BPB Linmas, Pemadam Kebakaran serta petugas pemakaman.
Adapun bantuan yang mulai dikemas diantaranya, beras 5 ton, mie instan 2 ribu kardus, obat-obatan, genset 10 unit dengan kapasitas masing-masing 4.500 volt, gergaji mesin 2 unit, biskuit 100 boks, pembalut, sarung, kaos baru, susu balita dan susu siap minum.
“Ini merupakan bantuan dari warga serta pegawai Pemkot,” kata Eddy. (bid/iss/ipg)