Jumat, 22 November 2024

Kadin Jatim Meminta Pengusaha Sediakan Pelatih Didik Anak Magang

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Adik Dwi Putranto Ketua Kadin Jatim, Kamis (13/4/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur (Jatim) meminta seluruh pengusaha menyediakan fasilitas pelatih khusus pelajar-mahasiswa magang demi mencetak lulusan sesuai kebutuhan industri.

Adik Dwi Putranto Ketua Kadin Jatim menyebut, hasil evaluasi sementara mayoritas pengusaha masih belum siap sepenuhnya menerima pelajar maupun mahasiswa magang.

“Beberapa teman pengusaha, industri besar dan menengah, masih belum memahami apa manfaatnya menerima pemagangan dari adik-adik SMK dan perguruan tinggi,” kata Adik saat berkunjung ke suarasurabaya.net, Kamis (13/4/2023).

Dari tiga ribuan pengusaha di Jawa Timur, baru 25 persen di antaranya yang siap mendidik penuh anak magang dengan memiliki pelatih khusus.

Adik menyebut, Kadin Jatim akan memfasilitasi pelatih tempat kerja di tiap industri. Kurikulum itu akan diselaraskan dengan yang ada di sekolah.

“Supaya nanti ketika menerima adik magang mulai masuk sampai enam bulan betul-betul ada kurikulum industri dan sekolah diharmonisasi. Ini yang perlu kita membuat suatu gerakan itu. Karena ini sudah tidak bisa dilakukan dengan kegiatan atau program biasa-biasa saja,” bebernya.

Upaya itu perlu dilakukan, tambah Adik, agar memperluas wawasan pelajar-mahasiswa tentang dunia usaha. Bahkan jangka panjang, mampu mencetak keinginan untuk berwirausaha.

“Itu juga tanggung jawab moril kita. Karena, jumlah di Indonesia, masih terbatas 3,5-3,8 persen dari total penduduk. Di negara lain 7-10 persen. Seharusnya negara maju bisa 10 persen minimal,” tambahnya.

Untuk mengejar ketertinggalan, Kadin Jatim menggandeng Suara Surabaya Media sebagai sarana sosialisasi pada banyak pihak terutama pengusaha.

Harapannya, agar langkah yang sudah dilakukan sejak 2016 itu bisa semakin masif.

“Sosialisasi kurang kuat, cuma di antara asosiasi. Perlu media, supaya memasifkan sosialisasi ini. Sehingga, banyak teman pengusaha mendengar dan mengerti manfaat menerima teman-teman magang. Karena magang kalau dimanage dengan benar, ada pelatih tempat kerja, akan sangat bermanfaat. (Harapannya pengusaha bisa) menerima pemagangan tapi benar-benar sudah ada pelatih tempat kerja masing-masing. Ada yang khusus melatih adik-adik kita untuk magang,” tutupnya.(lta/abd/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs