Mahasiswa Surabaya Bakal Demo Tolak UU Ciptaker Hari Ini, Polisi Kerahkan 1.000 Personel

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Surabaya akan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Jawa Timur hari ini, Rabu (12/4/2023). Aksinya, menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja Nomor 2 tahun 2022.

Jasim Mahindra Zulfikra perwakilan Aliansi BEM Surabaya menyebut, akan ada sekitar 500 massa yang turun aksi.

“Jumlah massa aksi 500 lebih,” kata Jasim, Rabu (12/4/2023).

Tak hanya itu, Aliansi BEM Surabaya juga akan menuntut beberapa peraturan pemerintah terkait pendidikan dan lainnya.

Beberapa poin tuntjtan itu diantaranya, menuntut pemerintah untuk mencabut Undang-Undang Tentang Cipta Kerja.

“(Kedua) Menuntut untuk segera melakukan pembahasan dan pengesahan terkait RUU Perampasan Aset,” tambahnya.

Menolak segala bentuk komersialisasi pendidikan berbasis PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum).

“Menuntut untuk segala universitas di Surabaya segera membentuk Satgas Kekerasan Seksual sesuai dengan Permendikbud No. 30 tahun 2021,” pungkasnya.

Terpisah, AKP Hariyoko Kasi Humas Polrestabes Surabaya mengatakan, pengamanan polisi di depan gedung DPRD Jawa Timur dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.

Sekitar 1.532 personel kepolisian akan berjaga mengamankan aksi unjuk rasa.

“Terkait pengamanan besok akan di laksanakan pam oleh polsek, polres dan polda,” ujarnya lagi.

“Total gabungan 767 personel. Polda 470 personel, Polrestabes 192 personel, polsek 48 personel, instansi samping 55 personel,” tambahnya. (lta/iss/rst)