Sabtu, 23 November 2024

Pamit Keluar dari Gerindra, Prabowo Minta Sandi Mempertimbangkan Lagi Keputusannya

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memberikan keterangan pers terkait putusan MK tentang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis (27/6/2019). Foto: Antara

Sufmi Dasco Ahmad Ketua Harian DPP Partai Gerindra membenarkan kalau Sandiaga Salahudin Uno Wakil Ketua Dewan Pembina telah berpamitan dengan Prabowo Subianto untuk keluar dari Partai Gerindra.

“Jadi yang pertama itu begini, bahwa Pak Sandi itu sudah pamit pada waktu itu kepada Pak Prabowo,” ujar Dasco di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Kata Dasco, saat itu, Prabowo minta kepada Sandi untuk mempertimbangkan lagi keputusannya tersebut.

“Dan Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Pak Sandi, apakah itu sudah dipertimbangkan masak-masak, sudah dipikirkan masak-masak dan sebaiknya Pak Sandi dipikir ulang untuk kebaikannya ke depan,” jelas Dasco.

Dia menjelaskan, setelah pamit, selanjutnya belum ada komunikasi lagi antara Sandi dengan Gerindra. Yang jelas, lanjut Dasco, Prabowo bukan pemimpin yang suka menghalang-halangi karir orang lain.

“Nah, bahwa kemudian setelah itu, kita tidak ada komunikasi lagi. Tentunya hal itu berpulang pada Pak Sandi, karena Pak Prabowo itu sebanyak-banyaknya orang yang mau bergabung dengan Gerindra akan diterima dengan baik, dan apabila akan ada yang ingin merintis karir di tempat lain juga tidak akan dihalang-halangi,” tegasnya.

Untuk selanjutnya, apakah Sandi sudah menulis surat resmi soal keluar dari Gerindra atau belum, Dasco mempersilakan untuk bertanya langsung dengan Sandi.

“Kalau secara resmi itu silakan ditanya saja ke Pak Sandi langkah apa yang akan diambil setelah ini,” kata Dasco.

Sekadar diketahui, Sandi dikabarkan akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan setelah keluar dari partai Gerindra.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs