Sabtu, 23 November 2024

BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem Berpotensi Warnai Momen Mudik Hingga Arus Balik

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Peta potensi hujan saat momen mudik Lebaran periode 15-21 April 2023 yang dipaparkan BMKG dalam "Konferensi Pers Pontesi Cuaca" secara daring, Sabtu (8/4/2023). Foto: Tangkapan layar Youtube BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan masih akan mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia, pada momen mudik lebaran sampai arus balik.

Hal tersebut diungkapkan BMKG dalam “Konferensi Pers Pontesi Cuaca” yang dipantau secara daring, Sabtu (8/4/2023) petang WIB.

Fachri Radjab Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG mengatakan, pada periode 15-21 April 2023 atau sebelum Lebaran terdapat potensi hujan intensitas ringan hingga lebat disertai petir di beberapa wilayah.

“Untuk kawasan merah (cuaca ekstrem) ada di Wilayah Aceh, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara dan Papua,” ujar Fachri.

Dia juga menyebut kawasan yang masuk kategori kuning (hujan sedang hingga lebat), yakni Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi), Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

“Meskipun potensi hujan tidak se-ekstrem kawasan merah, tetap perlu diwaspadai,” tegasnya.

Untuk periode 22-28 April 2023 atau saat masa Lebaran, kawasan yang cuacanya masuk kategori merah relatif sama dengan periode sebelumnya. Yakni Aceh, Jawa Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

“Sedangkan kawasan kuning di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua dan Papua Barat.

Fachri juga menjelaskan pada periode berikutnya, yakni 29 April-5 Mei 2023 kawasan kategori merah ada di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maliki dan Papua.

Sedangkan kawasan kategori kuning, diantaranya Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua Barat.

“Di Pulau Jawa juga ada potensi hujan ringan hingga sedang di kawasan Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah,” tandasnya.

Sementara Eko Prasetyo Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG menambahkan, ketinggian gelombang perairan Indonesia bagian dalam pada periode Lebaran umumnya berkisar 0.5-1.0 meter.

“Perairan laut dalam kondusif, tapi dinamikanya gampang berubah-ubah. Apalagi Selat Bali-Lombok anginnya seringkali tinggi,” ujarnya.

Perlu diwaspadai gelombang tinggi di perairan Indonesia bagian luar, yakni Barat Sumatera, Selatan Jawa, Selatan Nusa Tenggara, Samudera Hindia Barat,Samudera Hindia Selatan Sumba dan Utara Papua.

“Kami sudah sarankan ke instansi terkait juga agar tidak dipakai aktivitas pelayaran karena gelombang bisa lebih dari dua meter di kawasan tersebut,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Dwikorita Kepala BMKG menjelaskan pihaknya sudah mempersiapkan posko mudik melalui kerjasama dengan Kementerian Perhubungan.

Posko tersebut, akan menyediakan informasi terkait dengan potensi perubahan cuaca baik di darat maupun laut. Selain itu, stasiun-stasiun BMKG yang sudah ada juga akan ikut dimaksimalkan mengawal arus mudik-balik.

“Ada 190 stasiun di seluruh wilayah indonesia, disiagakan untuk berjaga-jaga selama proses mudik. Selain posko dan stasiun, informasi juga terus di-update melalui aplikasi InfoBMKG dan call center 196,” jelasnya. (bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs