Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa baru yang gagal masuk Unesa melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dengan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang sudah dibuka sejak 23 Maret hingga 14 April 2023 mendatag.
Dr. Sukarmin Kepala Sub Direktorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Unesa dalam sosialisasi SNBT 2023 di Unesa, Rabu (5/4/2023), menyarankan peserta SNBT 2023 untuk memperhatikan beberapa hal agar peluang lolos semakin besar.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
1. Program Studi (Prodi)
Sukarmin menyarankan agar peserta memilih prodi studi yang sesuai latar belakang saat di SLTA, sesuai minat, bakat dan kemampuan.
Ia menambahkan, peserta yang memilih Unesa disediakan 76 prodi studi pilihan yang tersebar di delapan fakultas yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) dan Fakultas Vokasi.
Dari jumlah itu, prodi yang bersaing pada jalur SNBP kemarin dan bisa dijadikan referensi yaitu; 1) Manajemen, 2) Psikologi, 3) PGSD, 4) Akuntansi, 5) IlmuKomunikasi, 6) IlmuHukum, 7) Gizi, 8) TeknikInformatika, 9) Bisnis Digital, dan 10) Psikologi Pendidikan dan Bimbingan.
Sementara itu, prodi yang persaingannya landai dan paling berpeluang di SNBT yaitu, 1) Manajemen Olahraga, 2) Kepelatihan Olahraga, 3) Pendidikan Bahasa Jerman, 4) Seni Rupa Murni, 5) Seni Musik, 6) Sastra Jerman, 7) Pendidikan Teknik Bangunan, 8) Fisika, 9) Pendidikan Teknik Elektro, 10) Pendidikan Bahasa Mandarin.
Peserta SNBT diperbolehkan memilih dua prodi studi di satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau masing-masing satu prodi pada dua PTN yang berbeda.
2. Kuota Penerimaan
Peserta yang memilih Unesa memiliki peluang besar karena Unesa tahun ini menambah daya tampung penerimaan mahasiswa baru jalur SNBT sebesar 40 persen atau sebanayak 9.166 mahasiswa baru.
3. Ketentuan Umum SNBT
Peserta SNBT diharapkan memperhatikan ketentuan umum sebagai berikut; 1) Peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali, 2) Hasil UTBK hanyak untuk mendaftar pendaftaran SNBT 2023, 3) SNBT 2023 dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan PTN Akademik, PTN Vokasi, atau PTKIN yang bersangkutan.
4. Persyaratan Peserta
a. Memiliki Akun SNPMB.
b. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
c. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2023 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023).
Sebagai catatan: Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan: a) foto terbaru (berwarna), b) stempel/cap sekolah, c) tanda tangan kepala sekolah.
d. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2021 dan 2022 atau lulusan Paket C tahun 2021 dan 2022 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
e. Tidak lulus jalur SNBP 2023 atau SNMPTN pada tahun 2021, atau 2022.
f. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
g. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
h. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
i. Hasil UTBK 2023 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan PTN 2023.
5. Materi Tes UTBK
Sebagai referensi dalam mempersiapkan diri, adapun materi tes UTBK jalur SNBT meliputi; Pertama, Tes Potensi Skolastik (TPS); mengukur kemampuan kognitif.
Tes ini mengukur empat aspek yaitu; 1) kemampuan penalaran umum, 2) kemampuan kuantitatif yang mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar, 3) pengetahuan dan pemahaman umum, dan 4) kemampuan memahami bacaan dan menulis.(ihz/faz)