Selama bulan suci ramadan 1444 H, Masjid Roudhotul Musyaawaroh Kemayoran Surabaya yang merupakan masjid tertua kedua di Surabaya, menggencarkan kegiatan keagamaan.
Wahyu Hidayat Sekretariat Masjid Roudhotul Musyaawaroh Kemayoran Surabaya menyatakan, kegiatan tersebut yakni mulai dari mengadakan kajian sore, buka bersama, tadarus Al-Qur’an, hingga qiyamul lail malam ganjil 10 hari terakhir ramadan.
Kajian sore menjelang berbuka, yang mengisi ceramah terdapat beberapa tokoh dan kyai yakni KH. Dzulhilmi Ghozali Al-Hafidz, Dr. H. Moh. Makruf, Prof. KH. Mohammad Nuh, Prof. M. Masud Said, KH. Abdul Hakim Mahfudz, KH. Muhammad Abdul Bari, KH. Abdullah Hasan, KH. Munawir, KH. Abdul Hari, KH. Ahmad Mudjab Muthohhar, KH. Ahmad Asyhar Sofwan, KH. Muhammad AR, dan KH. Soleh Sahal.