Sabtu, 23 November 2024

Rusia Nyatakan Niat Hentikan Hegemoni AS

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Vladimir Putin Presiden Rusia. Foto: Biro Pers dan Informasi Kepresiden Rusia

Vladimir Putin Presiden pada Jumat (31/3/2023), menyetujui konsep baru Kebijakan Luar Negeri Rusia, yang di dalamnya menyatakan niat untuk mengakhiri hegemoni Amerika Serikat (AS).

“Untuk membangun dunia multipolar, Rusia akan fokus pada penghentian dominasi AS dalam urusan dunia dan menciptakan kondisi untuk melawan segala bentuk ‘ambisi neokolonial dan hegemonik’,” bunyi dokumen tersebut.

Dalam laporan Antara mengutip Xinhua, Sabtu (1/4/2023), Rusia menyebut AS sebagai “inspirator, penyelenggara, dan eksekutor utama kebijakan anti-Rusia yang agresif dari pihak Barat secara kolektif, sumber risiko utama bagi keamanan Rusia, perdamaian internasional, serta perkembangan umat manusia yang seimbang, adil, dan progresif.”

Rusia menyampaikan kesiapannya untuk mempertahankan paritas strategis dan koeksistensi damai dengan AS, serta untuk membangun keseimbangan dalam hal kepentingan antara kedua negara.

Namun, dokumen itu juga menjelaskan prospek hubungan bergantung pada kesiapan AS. Terutama, untuk meninggalkan kebijakan dominasinya yang keras dan merevisi jalur anti-Rusia demi memungkinkan interaksi kedua negara.

Terkait normalisasi hubungan Rusia-Eropa, konsep tersebut mengkritik kebijakan strategis AS untuk “menarik dan memperdalam garis pemisah di Eropa untuk merusak daya saing ekonomi Rusia dan negara-negara Eropa, membatasi kedaulatan negara-negara Eropa, dan memastikan dominasi global AS”.

Konsep Kebijakan Luar Negeri disetujui oleh Putin dalam sebuah dekret yang ditandatangani pada Jumat untuk menggantikan dekret versi 2016. Dokumen tersebut mulai berlaku segera setelah disetujui. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs