Jumat, 22 November 2024

Jemaah Masjid Muhajirin Surabaya Berbuka Puasa Ditemani Hujan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Suasana berbuka puasa di Masjid Muhajirin, Lakarsantri, Surabaya, Jumat (31/3/2023). Foto: Abdi/magang suarasurabaya.net

Di tengah hujan yang tidak berhenti-henti di Kota Surabaya sejak sore, Masjid Muhajirin di Lakasantri, Surabaya, tetap menyediakan hidangan takjil dan makanan untuk berbuka puasa bersama.

Meski tidak penuh seperti biasanya, penerangan masjid masih mampu memamerkan dengan jelas berbagai hidangan seperti gorengan dan kue basah yang sudah tertata rapi berjejer di halaman masjid. Bahkan tenda di depan masjid yang penuh dengan takjil dan nasi kotak untuk dibawa pulang pun sudah ludes sebelum waktu berbuka puasa.

Tampak depan Masjid Muhajirin, Lakasantri, Surabaya dan juga tenda semula digunakan untuk membagikan takjil gratis, Jumat (31/3/2023). Foto: Abdi/magang suarasurabaya.net

Rodi pengurus masjid menyampaikan, bahwa rata-rata makanan yang mereka terima dari warga bisa mencapai 200 porsi.

“Kalo untuk nasi total rata-rata 200 setiap hari ada pemberian dari warga yang muslim, bisa dalam bentuk nasi atau berupa dana, itu dari warga perumahan semua. nanti kita mengkoordinir warga-warga muslim yang berkenan,” ujar Rodi.

Dirinya merasa bersyukur karena makanan yang Masjid Muhajirin bagikan selalu habis tak bersisa.

“Alhamdulillah selalu habis, bahkan terkadang masih kurang-kurang dikit lah. Karena kalau hari-hari tertentu seperti pas hari kerja begitu ramai,” imbuhnya pada Jumat (31/3/2023).

Rampung melaksanakan salat maghrib, puluhan jemaah kembali ke halaman masjid untuk mulai menyantap nasi kotak berisi daging rendang dan ayam goreng renyah yang sempat mereka tinggal sementara saat salat.

Keramaian di masjid Muhajirin saat berbuka puasa, karena banyak kedatangan para pegawai yang kantornya dekat dengan masjid. Selain itu, juga para pekerja di Perumahan Royal Residence, Lakarsantri, Surabaya.

“Jadi tukang potong rumput, bersihin taman, cleaning service, terus mungkin ada karyawan yang kerja di sekitar sini ikut berbuka juga. Biasanya memang warga luar perumahan sih, kalau warga perumahan jarang,” jelasnya.

Rama, salah satu pegawai yang bekerja dekat dengan area masjid membenarkan pernyataan tersebut. Dirinya memang pertama kali mengunjungi Masjid yang letaknya berdampingan dengan empat tempat ibadah agama lain itu untuk berbuka puasa bersama.

Alasan ia memilih untuk menikmati sajian buka puasa di masjid dengan dua lantai itu karena lokasinya dekat dengan tempatnya bekerja.

“Biasanya berbuka dekat kantor sih, saya ke sini karena penasaran, dan deket juga sama kantor,” pungkas Rama.(abd/iss/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs