Polemik Timnas Israel, Pemerintah Indonesia Berupaya Cari Solusi Terbaik Penyelenggaraan Piala Dunia U-20

Status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 terancam gagal karena ada kepala daerah dan elemen masyarakat yang terang-terangan menolak keikutsertaan Timnas Israel.

Dalam forum rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Muhadjir Effendy Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengatakan, penolakan dari sejumlah kepala daerah membuat FIFA gerah.

Sekarang, Pemerintah Indonesia tengah berupaya mencari solusi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Tanah Air.

Menurut Muhadjir, Pemerintah dan PSSI sudah lama menyiapkan berbagai keperluan untuk menjadi tuan rumah yang baik.

Terkait pro dan kontra keikutsertaan Timnas Israel, Indonesia sebagai anggota FIFA tidak boleh mencampuradukkan urusan olahraga dengan politik.

Joko Widodo Presiden, kata Muhadjir, menegaskan Pemerintah Indonesia konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dari jajahan Israel.

Artinya, keikutsertaan Timnas Israel tidak akan mengganggu komitmen Indonesia memperjuangkan Palestina merdeka.

Supaya tetap mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah, Presiden mengutus Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI untuk bertemu Tim FIFA, dan mencari solusi terbaik.

“Dalam pembicaraan awal, FIFA cukup menghargai dan memahami posisi Indonesia yang tidak bisa diusik dan ditawar dari konstitusi. Ada opsi-opsi yang ditawarkan, yang kami harapkan terus dijalankan. Ada kondisi-kondisi yang bisa dipertimbangkan. Tapi, sebagian besar masih usulan mentah. Insyaallah FIFA tidak akan memberikan penalti seperti yang diisukan. Untuk pembicaraan awal, FIFA sangat memahami dan positif untuk mencari jalan keluar dan alternatif untuk dipertimbangkan bersama,” ujarnya, Selasa (28/3/2023), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Sekadar informasi, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membatalkan agenda pengundian Piala Dunia U-20 yang semula dijadwalkan di Bali, tanggal 31 Maret 2023.

Berdasarkan aturan, undian pembagian grup Piala Dunia U-20 harus dihadiri perwakilan dari 24 negara peserta.

Keputusan FIFA itu merespons penolakan kedatangan Timnas Israel dari beberapa kepala daerah di Indonesia, antara lain I Wayan Koster Gubernur Bali.

Piala Dunia U-20 rencananya digelar di Indonesia mulai tanggal 20 Mei sampai 11 Juni 2023.

Sebanyak enam stadion berstandar internasional sudah disiapkan untuk menggelar pertandingan timnas sepak bola usia muda terbaik dari berbagai belahan dunia.(rid/ipg)