5.254 Calon Mahasiswa Baru Lolos Masuk Unesa Melalui Jalur SNBP

Sebanyak 5.254 calon mahasiswa baru lolos ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dari total 34.527 pendaftar.

Dr. Sukarmin Kepala Sub-Direktorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa Unesa mengatakan bahwa jumlah calon mahasiswa yang mendaftar ke Unesa meningkat dari tahun ke tahun. Tahun ini jumlah pendaftar meningkat sekitar 5.431 dari tahun sebelumnya.

Sukarmin menambahkan, untuk peserta yang mendaftar jalur SNPB tahun ini naik menjadi 5.254 peserta dan diterima di 76 program studi (prodi) berbeda.

Ada 10 prodi yang memiliki keketatan tertinggi jalur SNBP di Unesa yakni, 1) Manajemen, 2) Psikologi, 3) Akuntansi, 4) Ilmu Komunikasi, 5) PGSD, 6) Teknik Informatika, 7) Bimbingan dan Konseling, 8) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 9) Gizi, dan 10) Bisnis Digital.

Sebagai informasi, bagi peserta yang sudah dinyatakan lolos agar segera melakukan pendaftaran ulang mulai 29 Maret hingga 10 April 2023. Selain itu, peserta diharapkan mengisi biodata dan mengunggah dokumen asli di laman https://sipenmaru.unesa.ac.id/simreg.

Berikut dokumen yang perlu diunggah:

1. Kartu Tanda Peserta SNBP 2023
2. Kartu Indonesia Pintar/KIP-Kuliah (bagi peserta calon penerima KIP-Kuliah).
3. Pas foto berwarna terbaru (latar belakang warna merah, baju putih tanpa atribut) ukuran 4X6 cm format JPG atau PNG dengan resolusi 500×600 pixel.
4. Akte Kelahiran
5. KTP/SIM/Paspor
6. Kartu Keluarga
7. Kartu BPJS Kesehatan
8. Surat Keterangan dari sekolah bahwa yang bersangkutan pada waktu mendaftar berstatus siwa pada sekolah tersebut.
9. Surat pernyataan bermaterai bahwa yang bersangkutan bersedia dibatalkan kelulusanya dari SNBP UNESA bila di kemudian hari yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus dari sekolah pada tahun ajaran 2022/2023.
10. Mengisi surat pernyataan yang dapat diunduh pada https://sipenmaru.unesa.ac.id/simreg
11. Bukti pekerjaan dan penghasilkan orang tua terbaru yang disahkan oleh instansi tempat bekerja atau surat keterangan dari kepala desa/kelurahan
12. Bukti daya listrik rumah tinggal. Bisa berupa bukti tagihan atau pembayaran listrik 2 bulan terakhir.
13. Bukti tagihan atau pembayaran PBB 2 tahun terakhir untuk rumah yang ditempati.
14. Daftar tanggungan orang tua yang masih sekolah atau kuliah. Bisa dilengkapi dengan surat keterangan masih sekolah atau kuliah dari institut terkait.
15. Bukti tagihan atau pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), baik mobil maupun sepeda motor yang dimiliki

Adapun berkas yang disebutkan di atas dibuat dengan format JPG/PNG ukuran 500 KB sampai 1 MB. Data yang masuk tersebut nantinya akan diverifikasi pada 1-15 April 2023. Penetapan UKT pada 16-17 April. Lalu pendafaran UKT pada 18 April sampai dengan 2 Mei 2023. (ihz/ipg)