Jumat, 22 November 2024

Pemkot Surabaya Minta Seluruh Perahu Tambang Berhenti Beroperasi Sementara

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Petugas BPBD Kota Surabaya waktu melakukan penyelaman di area titik tenggelam perahu tambang, Minggu (26/3/2023). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Tunggu hasil evaluasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta seluruh perahu tambang berhenti beroperasi sementara.

Kebijakan itu menyusul insiden perahu tambang yang tenggelam di Sungai Brantas wilayah Jalan Raya Mastrip Kemlaten, Kebraon, Surabaya, Sabtu (25/3/2023) lalu hingga memakan satu korban jiwa.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengaku sedang berkoordinasi dengan BBWS Brantas.

“Sementara kita hilangkan (hentikan) dulu perahunya (perahu tambang),” kata Eri, Senin (27/3/2023).

Soal kemungkinan pembangunan jembatan untuk menggantikan peran perahu tambang di titik itu yang dibutuhkan sebagai sarana mobilisasi masyarakat sekitar, lanjutnya, juga masih dikoordinasikan.

“Kalau jembatan itu boleh (dibangun) tapi, kita koordinasi dengan BBWS dulu itu ranahnya (BBWS Brantas),” tandasnya.

Terkait penyelidikan, Kombes Pol Pasma Royce Kapolrestabes Surabaya menyatakan polisi masih bekerja.

“Itu masih pendalaman saja, ada peristiwa, musibah, yang terjadi. Jadi, kita melakukan langkah pendalaman klarifikasi terkait peristiwa itu,” katanya ditemui suarasurabaya.net di Mapolrestabes Surabaya.

Pasma menyebut, belum memastikan akan ada proses pidana bagi pemilik tambang mau pun pekerjanya.

“Kita lihat, mengklarifikasi bagaimana temuan keterangan yang ada, dengan fakta di lapangan,” pungkasnya.

Terpisah Iptu Gogot Purwanto Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang menambahkan, total sudah memeriksa 8 saksi mulai korban, petugas perahu dan pemilik perahu. Belum ada penetapan tersangka.

“Hari Sabtu ada 5 saksi yang diinterogasi. Terdiri dari 2 ABK, 2 pemilik, 1 korban. Hari ini ada 3 korban yang diinterogasi. Tindakan penyidik masih dalam proses lidik. Korban lain masih shok belon bisa dimintai keterangan,” ujarnya dihubungi suarasurabaya.net.

Sementara sembilan unit motor yang sempat tenggelam dan berhasil dievakuasi, sudah diserahkan ke masing-masing pemiliknya hari ini.(lta/abd/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs