Elon Musk selaku CEO Twitter menawarkan hibah saham kepada karyawan perusahaan Twitter senilai hampir 20 miliar dolar AS, atau sekitar Rp303 triliun.
Kabar tersebut disampaikan oleh seorang sumber yang mengetahui email yang dikirim Musk untuk para karyawan, sebagaimana yang dilaporkan oleh Reuters, Sabtu (25/3/2023).
Valuasi yang ditawarkan tersebut kurang dari setengah yang dibayarkan Musk untuk mengakuisisi Twitter, yakni 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp668 triliun. Hal itu menunjukkan bahwa nilai Twitter tersebut mengalami penurunan.
Namun, Elon Musk masih belum mengeluarkan tanggapan terkait hal ini.
Sebelumnya pada Desember lalu, Musk mengatakan bahwa Twitter berada di jalur yang tepat untuk mencapai “titik impas” arus kas pada tahun 2023, sebab pengiklan kelas atas berhasil memangkas pengeluaran Twitter setelah diambil alih olehnya. (ihz/bil)