Pemadaman listrik atau switch off bertajuk Switch Off 2023 digerakkan Komunitas Earth Hour Surabaya, di Taman Prestasi Genteng Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (25/3/2023) malam.
Aksi switch off memperingati Earth Hour dilakukan dengan mematikan lampu secara massal selama 60 menit pada pukul 20.30 hingga 21.30.
Melansir situs resmi World Wide Fund and Nature (WWF), ada lebih dari 190 negara yang berpartisipasi dalam Earth Hour 2023 yang jatuh tepat pada Sabtu 25 Maret 2023. Surabaya menjadi salah satu kota yang berpartisipasi dalam gerakan itu.
Komunitas Earth Hour Surabaya mengajak masyarakat terutama generasi Z untuk melakukan aksi-aksi kecil yang bisa berdampak pada lingkungan. Misalnya, mencabut charger smartphone yang sudah tidak dipakai, mematikan lampu saat tidur, membuang sampah pada tempatnya, dan lain sebagainya.
Putri Isabella Sekretaris Earth Hour Surabaya mengatakan, aksi switch off bersamaan sudah dimulai sejak tahun 2011 lalu.
“Jadi, pertama ada 2,2 juta orang ingin menunjukkan gerakan sekecil apa pun tetapi bisa berdampak besar,” ucapnya.
Sementara, Arya Satya Rajanagara Duta Earth Hour Surabaya mengatakan, sekarang keadaan bumi sedang dalam keadaan yang tidak baik.
Dia pun mengajak semua orang menaruh perhatian terhadap problematika lingkungan, bukan hanya sekadar peduli, tapi juga harus ada aksi nyata dan dilakukan secara berlanjut.
Apalagi menurutnya, problematika lingkungan tidak melulu soal permasalahan energi, namun juga ada problematika lingkungan yang lain, salah satunya pencemaran sampah di laut.
“Dengan upaya kecil seperti tidak memakai alat lampu dan elektronik ketika tidak dipakai, tidak membuang sampah sembarangan, mencegah pencemaran air atau limbah kimia dan lain sebagainya,” kata Arya yang berprofesi dokter di Puskesmas Baureno Bojonegoro.
Di sela aksi switch off Sabtu malam tersebut, terdapat juga aksi hiburan yang disuguhkan Komunitas Earth Hour Surabaya.
Sembari 60 menit menunggu dari switch off ke switch on, pihak Earth Hour menampilkan pertunjukan musik untuk menghilangkan kejenuhan.
Setelah itu, tepat pada pukul 21.30 WIB atau 60 menit setelah pemadaman listrik, rangkaian aksi Switch Off 2023 berakhir ditandai dengan dinyalakannya kembali listrik atau switch on oleh Earth Hour Surabaya.
Sekadar diketahui, Earth Hour tahun ini berbeda dari dua tahun sebelumnya. Selain karena bisa menggelar aksi secara offline, mulai tahun 2023 ini, ada perubahan logo di mana logo “60+” dan logo “wifi” diganti dengan logo “60”.
Tema Switch Off 2023 mengusung tema #Connect2Youth di mana kata “Youth” berasal dari singkatan “Your Hour for Earth”.
Dengan mengusung tema itu, Earth Hour Surabaya berharap agar para pemuda di Surabaya berperan dalam melakukan aksi yang membawa dampak baik bagi lingkungan.(ihz/dfn/rid)