Jumat, 22 November 2024

Pemprov Jatim Resmikan Dua Gedung Baru di RSUD Karsa Husada Batu Senilai 72 M

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim waktu meresmikan dua gedung di RSUD Karsa Husada Batu, Sabtu (25/3/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) meresmikan Gedung Graha Amarilis dan Gedung Instalasi Gizi di RSUD Karsa Husada Batu, yang dinaungi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.

Dua gedung tersebut menelan total biaya senilai Rp72 miliar. Rinciannya, pembangunan Gedung Amarilis Rp70 miliar dan Gedung Instalasi Gizi senilai Rp2 miliar.

Peresmian dua gedung ini bakal menjadi penunjang dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan prima kepada masyarakat.

Khofifah menyampaikan pihaknya bersama semua elemen strategis, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan rumah sakit di bawah otoritas Pemprov Jatim.

“Sejak awal menjabat, kami terus berupaya melakukan peningkatan layanan kesehatan di Jawa Timur (Jatim). Bahkan ini telah menjadi salah satu program yang kami prioritaskan,” ujar Khofifah, Sabtu (25/3/2023).

Sementara itu, Muhammad Rizal Direktur RSUD Karsa Husada Batu menjelaskan bahwa Gedung Graha Amarilis punya tiga lantai dengan total luas area sebesar 6.404 meter persegi.

Lantai satu diperuntukkan sebagai Ruang Rawat Inap Amarilis dengan kapasitas 24 tempat tidur, serta digunakan sebagai pengembangan pelayanan hemodialisa (terapi cuci darah di luar tubuh) sejumlah 10 unit mesin.

“Sehingga total saat ini kami memiliki 30 unit mesin hemodialisa. Dan merupakan satu-satunya pelayanan hemodialisa di wilayah barat dan Kota Batu,” ujarnya.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim waktu meninjau salah satu ruangan di gedung baru RSUD Karsa Husada Batu, Sabtu (25/3/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim

Kemudian di lantai dua terdapat Ruang Rawat Inap Edelweiss dan Unit Stroke, dengan kapasitas 40 tempat tidur. Serta, Ruang Rawat Inap VVIP sebanyak tujuh kamar dan VIP sebanyak 13 kamar di lantai tiga.

Sedangkan untuk Gedung Instalasi Gizi, memiliki luasan 368 meter persegi. Gedung itu punya ruang penerimaan bahan makanan, gudang bahan makanan kering dan basah, ruang persiapan, ruangan pengolahan hingga dipakai untuk dapur penyimpanan.

Kata Rizal, Pembangunan Gedung Graha Amarilis ini dilakukan dalam tiga tahap pengerjaan, yang memakan waktu sekitar tiga tahun. Dimulai dari tahun 2019, dan selesai pada Tahun 2022 ini.

“Sedangkan untuk Gedung Instalasi Gizi dikerjakan dalam waktu dua tahap dan membutuhkan waktu dua tahun dimulai pada tahun 2021 dan selesai pada Tahun 2022,” jelasnya.

Di sisi lain Aries Agung Paewai Pj Walikota Batu menyampaikan, hadirnya fasilitas pelayanan di RSUD Karsa Husada yang memadai bisa memunculkan sektor unggulan yakni medical tourism center.

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan bahwa perubahan tipe RSUD Karsa Husada dari Tipe C ke Tipe B, juga sempat dikeluhkan oleh masyarakat Kota Batu. Sebab masyarakat yang pakai BPJS tak bisa langsung mendapat layanan di rumah sakit itu.

“Kami langsung koordinasikan dengan BPJS Kesehatan sehingga saat ini masyarakat yang menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan bisa langsung ke RSUD Karsa Husada,” pungkasnya. (wld/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs