Sabtu, 23 November 2024

Satu Korban Perahu Tambang Tenggelam di Kemlaten Surabaya Masih Dalam Pencarian

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Posisi perahu tambang muat motor dan penumpang di dermaga Jalan Raya Mastrip Kemlaten Kebraon Surabaya sudah ditepikan, Sabtu (25/3/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Petugas masih mencari wanita berinisial D (23) yang diduga hanyut terbawa arus terseret derasnya arus dalam insiden perahu tambang tenggelam di Sungai Brantas, kawasan Mastrip Kemlaten, Kebraon, Surabaya pada Sabtu (25/3/2023) pagi.

Petugas gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, dan Marinir melakukan mulai penyelaman sekitar 10.35 WIB. Hingga pukul 11.40 WIB, warga Kemlaten itu masih belum ditemukan.

Sebelumnya sekitar pukul 10.00 WIB, kerumunan warga di seberang dermaga yang masuk wilayah Jambangan berteriak histeris melihat korban hanyut. Teriakan itu disusul pencarian petugas termasuk dua penyelam di titik tersebut.

Hingga titik terakhir korban terlihat, sekitar 50 meter dari dermaga, pencarian belum membuahkan hasil.

“Terkendala kedalaman tiga meter, banyak lumpur, ada tanaman eceng gondok juga tadi dibersihkan teman-teman (petugas). Pandangan nol visibility (buram),” ujar Laksita Rini Sevriani Kepala BPBD Surabaya, Sabtu (25/3/2023).

Beberapa korban perahu tambang bocor dan sempat tenggelam di Surabaya sudah ditepikan, Sabtu (25/3/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Sementara dari keterangan keluarga, DI, kakak korban yang diduga hanyut, saat itu adiknya pamit berangkat kerja diantar sang pacar.

“Kerja di wilayah Jemursari, kadang-kadang memang nyeberang lewat sini,” kata DI.

Ia baru mengetahui informasi itu dari tetangganya yang juga menjadi korban namun berhasil selamat.

“Anak tetangga saya ngabarin setelah kejadian,” tambahnya.

Terkait data korban, data yang dihimpun suarasurabaya.net dari pihak kepolisian dan BPBD belum sinkron.

Iptu Gogot Purwanto Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang menyebut, total ada 15 orang dalam perahu tersebut.

“13 penumpang, dua petugas tambang itu yang satu narik tali, yang satu narik uang. Dari 13 yang selamat 12. Sebagian dibawa ke puskesmas karena syok, sebagian ditepikan. 1 masih dicari belum tahu perempuan atau laki-laki,” bebernya.

Sementara Buyung Hidayat Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya mencatat ada 13 orang di atas perahu termasuk petugas perahu. Sementara jumlah kendaraan, ia belum bisa memastikan.

“Jadi ada 8 yang sudah selamat ditepikan, ada 2 dibawa ke rumah sakit, 1 hilang, 2 petugas selamat, jadi total 13. Kendaraan lebih dari lima,” kata Buyung di lokasi.(lta/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs