Sabtu, 23 November 2024

ITS Perluas Kolaborasi dengan MNU Korsel di Bidang Kemaritiman dan Industri

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Mochamad Ashari Rektor ITS saat memberikan cendera mata kepada Ha-Cheol Song Rektor MNU, Senin (20/3/2023). Foto: ITS

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin kerja sama dengan Mokpo National University (MNU) Korea Selatan dengan menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) bidang industri, teknologi informasi, dan elektronika, pada Senin (20/3/2023).

Mochamad Ashari Rektor ITS mengaku senang dengan perluasan kolaborasi tersebut, apalagi kerja sama yang dilakukan tidak hanya satu bidang saja.

“Hal ini selaras dengan sasaran ITS, meningkatkan program Double Degree (DD) dan Joint Degree (JD) di bidang lain,” ucapnya.

Sementara itu, Ha-Cheol Song Rektor MNU mengaku antusias bisa terus bekerja sama dengan ITS, karena menurutnya Departemen Teknik Perkapalan ITS merupakan departemen yang bagus dan tersohor di Indonesia.

“MNU merupakan universitas yang sangat unggul di Mokpo, sementara Teknik Perkapalan ITS adalah yang terbaik di Indonesia,” ujarnya.

Sedangkan, Kyung-Hee Yu Manajer Senior Pertukaran Internasional dan Pendidikan MNU menjelaskan, universitas asal Korsel itu memiliki delapan fakultas dengan total 53 departemen yang dapat ditawarkan kepada para mahasiswa di ITS.

Selain itu, kata dia, MNU juga memiliki core value yang sama dengan ITS yakni bidang kemaritiman yang kuat.

“MNU merupakan satu-satunya kampus dengan bidang kemaritiman yang terbaik di Jeollanam-do, Korea Selatan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Nur Syahroni Kepala Subdirektorat Kerja Sama Akademik menambahkan, jika kerja sama tersebut sudah terjalin sejak 2017, namun hanya pada bidang kemaritiman. Saat ini beberapa departemen di ITS yang berfokus pada bidang industri, elektronika, dan teknologi informasi, mencari peluang untuk mengusung DD maupun JD dengan MNU.

“Kebetulan Departemen Teknik Mesin, Departemen Teknik Informatika, Departemen Teknik Elektro, dan Departemen Teknik Komputer juga ingin memperluas kesempatan untuk para mahasiswanya untuk bisa bekerja di Korea,” ucapnya.

Ia mengatakan, bagi ITS, MNU merupakan kunci utama dalam mengembangkan internasionalisasi melalui bidang kemaritiman, industri, teknologi informasi, dan elektronika. Hal itu menurutnya, diperkuat dengan fakta kualitas dan kuantitas pembuatan kapal yang ada di Korea.

“Harapannya, ITS dan MNU bisa terus berkolaborasi dan memperluas bidang kerja sama untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas pendidikan di ITS maupun MNU,” pungkasnya.(ris/abd/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs