Sabtu, 23 November 2024

Gianni Infantino Terpilih Kembali Sebagai Presiden FIFA

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Gianni Infantino Presiden FIFA berbicara setelah terpilih kembali untuk masa jabatan keduanya pada Kongres FIFA ke-73 yang berlangsung di Kigali, Rwanda, Kamis (16/3/2023). Foto: Reuters

Gianni Infantino terpilih kembali sebagai Presiden FIFA untuk masa kerja jabatan keduanya, pada Kongres FIFA ke-73 di Kigali, Rwanda, Kamis (16/3/2023) malam WIB. Infantino secara sah akan menduduki posisi untuk masa jabatan 2023 sampai 2027.

“Menjadi Presiden FIFA merupakan suatu kehormatan luar biasa, keistimewaan besar, dan juga memberikan tanggung jawab besar. Saya merasa rendah hati dan tersentuh oleh dukungan Anda, dan saya menjanjikan kepada Anda bahwa saya akan terus melayani FIFA, melayani sepak bola di seluruh dunia, dan melayani segenap 211 asosiasi anggota FIFA,” kata Infantino setelah terpilih kembali seperti dilansir Antara dari FIFA.

Dalam Kongres FIFA pertama yang digelar di Afrika itu, Infantino menyampaikan banyak hal seperti mengorganisir kompetisi-kompetisi dan mengembangkan sepak bola.

Ia menyebutkan bahwa ke-32 negara peserta Piala Dunia putri yang akan berlangsung di Australia dan Selandia Baru akhir tahun ini akan mendapatkan peningkatan besar untuk hadiah uang sampai 150 juta dolar.

Jumlah itu bernilai tiga kali lipat dibanding saat Piala Dunia putri terakhir digelar pada 2019, dan sepuluh kali lipat lebih besar dibanding Piala Dunia Putri 2015.

Ia juga menyampaikan perubahan peraturan kepada Piala Dunia U-17 putra dan putri yang akan membuat turnamen itu digelar setiap tahun. Serta peluncuran FIFA World Series dan revisi Piala Dunia yang saat ini diikuti 32 tim, yang tujuannya memberi lebih banyak kesempatan kepada tim masing-masing konfederasi untuk dapat berkompetisi di level global.

Melanjutkan organisasi yang bagus juga menjadi salah satu janji kunci Infantino, termasuk perubahan peraturan sistem transfer dan meneruskan ketahanan keuangan dalam piramida sepak bola.

Untuk siklus keuangan berikutnya, komitmen pendapatan sebesar 11 milyar dolar dalam empat tahun mendatang telah ditetapkan. Hal itu menandai kenaikan signifikan dari target 6,4 miliar Dolar dari siklus sebelumnya, dan peningkatan 7,5 miliar Dolar dalam pendapatan yang telah dilaporkan sebelumnya.

Kongres itu juga menampilkan video dari Michael Llamas Presiden Asosiasi Sepak Bola Gibraltar. Untuk perannya sebagai ketua FIFA sub komite hak asasi manusia dan tanggung jawab sosial, Llamas menjelaskan hal ini sebagai komitmen meneruskan warisan hak asasi manusia dari Piala Dunia Qatar 2022, yang juga akan mendukung turnamen-turnamen FIFA pada masa yang akan datang. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

FIFA Menyetujui Format Baru Piala Dunia 2026


Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs