Jumat, 22 November 2024

Gaungkan Zero Waste, 11 RT di RW 5 Pakis Tirtosari Rutin Kerja Bakti Serentak

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Warga RT 7 RW 5 Pakis Tirtosari Surabaya seusai melakukan kerja bakti serentak bertajuk Surabaya Bergerak, pada Minggu (12/3/2023). Foto: Aini suarasurabaya.net

Warga Pakis Tirtosari khususnya di RW 5 melakukan kerja bakti serentak bertajuk “Surabaya Bergerak”, pada Minggu (12/3/2023).

Agus Wahyu Utomo Ketua RW 5 mengatakan, kerja bakti hari ini diikuti seluruh RT yang ada di RW 5, mulai dari RT 1 hingga RT 11.

“Tadi saya pantau ikut semua. Alhamdulillah ini sudah berlangsung kira-kira delapan tahun yang lalu. Warga cukup antusias, melalui Ketua RT dan PKK-nya sudah bekerja dengan baik dan maksimal,” ucapnya kepada suarasurabaya.net di sela-sela kerja bakti.

Dia melanjutkan, kerja bakti yang diadakan di seluruh RT di RW 5 juga memiliki tujuan untuk menjadi wilayah zero waste atau nol sampah. Apalagi, sebelumnya wilayah tersebut masuk kategori daerah dengan penanganan sampah yang baik di Surabaya.

“Ini kesadaran dari masyarakat RW 5. Alhamdulillah Pemerintah Kota menunjuk dari sekian ratus RW di Surabaya, RW 5 masuk 40 besar RW yang ada di Surabaya yang masuk zero waste pengurangan sampah. Sehingga, diharapkan, Ketua RT, PKK, dan warganya mendukung kepercayaan zero waste dari Surabaya, khususnya Lingkungan Hidup Surabaya,” jelasnya.

Sementara itu, Hendro Sulistiyanto Wakil Ketua RT 7 RW 5 menyebut kerja bakti hari ini fokus membersihkan saluran air dan perantingan pohon.

“Untuk RW 5 Pakis Tirtosari itu serentak, jadi kami mengikuti jadwal RW. Di sini fokusnya membersihkan selokan lalu pohon-pohon yang mengganggu aktivitas masyarakat dan lain sebagainya kami bersihkan, kani rapikan,” jelasnya.

Warga RT 7 RW 5 Pakis Tirtosari saat melakukan perantingan pohon dalam kerja bakti serentak Surabaya Bergerak, pada Minggu (12/3/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Lebih lanjut, Hendro mengungkapkan warga yang hari ini mengikuti kerja bakti sangat antusias dan seluruhnya gotong royong, guyub rukun dalam bersilaturahmi serta membersihkan lingkungan.

“Tahun ini agak meriah, timbul semangat lagi. Karena mungkin dua tahun yang lalu pandemi jadi sekarang sudah bisa menggerakkan lagi warga untuk berpartisipasi membersihkan kampungnya biar kelihatan bersih dan rapi,” ucapnya.

Sampah hasil kerja bakti seluruhnya akan diangkut pihak yang bertugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya.

“Karena sampah ini sudah ditampung, jadi kami tidak merasa kesulitan untuk membuang daun-daun, ranting yang sudah ditebang, nanti kami kumpulkan jadi satu,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan ba
kerja bakti akan dilakukan secara rutin untuk mewujudkan lingkungan dan bersih dan nyaman.

“Harapannya kegiatan kerja bakti rutin, terutama ada barang-barang bekas yang tidak bisa dipakai, warga yang tidak bisa buang kan buang sembarangan, jadinya jalan menjadi kotor. Tapi kalau dijadwalkan tiga bulan sekali, itu otomatis bisa tertampung sampahnya,” pungkasnya.(ris/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs