Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana membuka kembali wisata Air Mancur Menari di Jembatan Suroboyo, sebagai opsi tempat wisata akhir pekan. Rencananya, pembukaan itu dilakukan setelah lebaran Idul Fitri tahun 2023.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan, saat ini pemkot masih melakukan penataan, sekaligus perbaikan minor kawasan itu.
“Jadi masih ditata, seperti membenarkan lampu-lampu, kemarin saya melihat tanamannya itu belum rapet, yang di sisinya Jembatan Suroboyo,” kata Eri, Sabtu (11/3/2023).
Air Mancur Menari yang berada di sisi selatan Jembatan Suroboyo juga akan dinyalakan lagi. Selain itu, sisi kiri Jembatan Suroboyo juga sedang ditata untuk nantinya dipakai lapak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan berbagai jajanan kuliner kenamaan.
“Yang ada lahan parkirnya itu, nah itu kan ada lahan parkir dan sebelahnya itu akan ditata untuk UMKM. Tidak hanya UMKM, tapi juga ada kulineran yang sudah ada branding-nya. Maksimal setelah lebaran sudah buka semuanya,” ujarnya.
Alasan belum dibukanya Jembatan Suroboyo menurut Eri, menunggu seluruh pembenahan usai. Jembatan Suroboyo harus tampak indah dan bermanfaat bagi masyarakat Surabaya.
“Nanti jam bukanya Jumat malam dan Sabtu malam minggu. Kalau tempat makannya yo bendino (ya setiap hari), ibarat kalau di Jakarta itu ada Pantai Indah Kapuk, lek nang Suroboyo iki (kalau di Surabaya ini) Pantai Indah Kenjeran,” sebut Cak Eri.
Air mancur menari di Jembatan Suroboyo itu, dapat dinikmati oleh wisatawan mulai pukul 18.30-20.30 WIB. Sedangkan untuk car free day (CFD), bakal dibuka mulai pukul 06.00-10.00 WIB, di setiap hari minggu.
“Jadi saya ingin, Jembatan Suroboyo ini ketika dibuka gebyarnya berbeda dari sebelum-sebelumnya. Sehingga, ketika diresmikan itu benar-benar terlihat indah,” pungkasnya.(lta/abd/faz)