Mike Neuber Direktur Wisma Jerman Surabaya menyatakan, antusias orang Indonesia untuk belajar bahasa Jerman saat ini terhitung tinggi.
“Terutama akhir-akhir ini, untuk mengakhiri program atau pendidikan kejuruan di Jerman,” ucapnya seusai media gathering: “Langkah Awal Mengenal Jerman” bersama Wisma Jerman, di Surabaya pada Rabu (8/3/2023).
Ia ingin, ke depan pemuda Indonesia bisa semakin banyak yang mencapai impian untuk melanjutkan pendidikan di Jerman.
Karena menurutnya, wadah untuk belajar bahasa Jerman juga tersedia, salah satunya seperti Wisma Jerman, yang bukan hanya ada di Surabaya, tetapi juga di Jakarta dan Bandung.
“Kursus di sini sampai 1500 orang dalam satu tahun, dan untuk ujian lebih dari itu 1.500 sampai 2.000 orang, dan ini hanya di Surabaya. Di Jakarta dan Bandung ada lagi yang mengadakan ujian dan kapasitas mereka terutama Jakarta lebih besar lagi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Mike juga menyebut selain pendidikan, peluang untuk kerja di Jerman juga menurutnya sangat terbuka.
“Terutama yang sudah punya pendidikan di bidang matematika, engineering, nature sains, teknologi, itu sangat tinggi kemudian juga untuk orang-orang yang ambil penjurusan di Jerman bisa melanjutkan kerja di sana dan juga untuk tenaga ahli dari bidang hospitality dan perawatan, itu banyak peluang,” paparnya.
Lebih lanjut di Jerman, kata dia, saat ini ada sekitar 350 profesi yang bisa dipelajari dan menurutnya sebagian besar bisa dipelajari untuk orang luar Jerman, termasuk Indonesia.
Selain pendidikan dan peluang kerja, Mike juga menyampaikan bahwa Wisma Jerman akan melanjutkan kerja sama dengan Indonesia di bidang Budaya.
“Dan tentu saja kami akan mengadakan program-program budaya untuk lebih mengenalkan budaya Jerman di Jatim, khususnya Surabaya,” pungkasnya. (ris/bil/ipg)