Sabtu, 23 November 2024

Poltekbang Surabaya Gelar Diklat A1 dan A4 Angkatan 5

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Gunawan Kepala Prodi Teknik Pesawat Udara (TPU) Poltekbang Surabaya waktu menerima peserta diklat, Selasa (7/3/2023). Foto: Poltekbang Surabaya.

Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya telah menggelar Diklat Basic Certificate Airframe Aeroplane (A1) dan Turbin Engine (A4) Angkatan 5 dengan peserta sebanyak 12 orang.

Diklat yang berlangsung selama 167 hari ini memberikan pengetahuan tentang badan pesawat dan mesin turbin agar peserta pelatihan memiliki lisensi yang disetujui oleh Dirjen Perhubungan Udara.

Sebab dalam Civil Aviation Safety Regulation (CASR) 65 menyebut bahwa setiap teknisi perawatan pesawat harus memiliki sertifikat lisensi dasar (basic license).

Gunawan Kepala Prodi Teknik Pesawat Udara (TPU) Poltekbang Surabaya menjelaskan peserta yang bisa mengikuti Diklat A1 dan A4 ini yaitu yang telah bergelar sarjana (S1) ataupun diploma tiga (D3) dari teknik mesin.

“Jadi yang sudah kuliah dari teknik mesin bisa mengambil kompetensi diklat ini. Mereka dulu kuliahnya basicnya akademisi, dengan mengikuti Diklat A1 dan A4 ini mereka dapat kompetensi bisa dipakai untuk membantu demand (permintaan) bisa dari stakeholder, airlines, MRO, AMO untuk memenuhi kriteria tenaga kerjanya,” ujar Gunawan di Surabaya, Selasa (07/03/2023).

Diklat A1 dan A4 tidak rutin digelar di Poltekbang Surabaya. Kata Gunawan, diklat bisa dilaksanakan ketika ada peminatnya dan memenuhi kuota yang telah ditentukan.

“Diklat ini unschedule, jadi tergantung kalau ada demand (permintaan), kita bisa melaksanakan Diklat A1 dan A4. Peserta yang ikut diklat ini kerjanya mereka pasti jadi mekanik pesawat, tapi dengan basic sarjananya maka kemampuan analisa akan membantu saat di lapangan. Sehingga mereka setelah ikut Diklat ini, jika karirnya bagus bisa masuk jajaran direksi di masing-masing perusahaannya,” papar dia.

Sebanyak 12 peserta berasal dari umum dan dua orang dari pegawai Otoritas Bandara Udara (Otban), yaitu dari Otban VI Padang dan Otban IX Manokwari.

“Untuk peserta yang dari Otban, dengan mengikuti Diklat ini bisa menunjang karirnya. Mereka bisa masuk dalam jabatan fungsional tertentu, yaitu Inspektur. Misalnya kerjaannya ramp check pesawat di bandara masing-masing wilayahnya,” imbuhnya.

Sementara, Giovanni Batista Vico peserta Diklat dari Otoritas Bandara Udara (Otban) VI Padang mengaku senang telah berhasil menyelesaikan Diklat A1 dan A4 dengan baik.

“Setelah lulus diklat ini saya akan ditempatkan di bagian kelaikan suatu pesawat di wilayah kerja kami Otban VI. Dengan adanya peningkatan kompetensi ini, kami sebagai pengawas nantinya akan bertugas mengawasi setiap pergerakan pesawat, kelaikan udara pesawat,” katanya.

Disebutkan Giovanni, di wilayah kerjanya baru ada 15 orang yang punya kompetensi basic license A1 dan A4 ini. Ia juga menilai dengan mengantongi sertifikat kompetensi basic license ini merupakan hal yang bergengsi.

“Diklat ini bagi saya bergengsi karena untuk dapat ini susah. Ini kompetensi khusus dan validity license-nya seumur hidup. Saya pilih ikut Diklat Basic License di Poltekbang Surabaya juga karena banyak teman-teman yang merekomendasikan kesini,” pungkasnya.(wld/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs