Sabtu, 23 November 2024

Musik Untuk Anak Masih Ada, ACI Gandeng YPAB Sambut Hari Musik Nasional

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Siswa Yayasan Pendidikan Anak-Anak Buta (YPAB) saat tampil membawakan lagu Heal The World di Pendopo YPAB, Surabaya, Senin (6/3/2023). Foto: Ihza/magang suarasurabaya.net

Sambut Hari Musik Nasional 2023 yang jatuh pada 9 Maret, Aksi Cinta Indonesia (ACI) bersama komunitas Disabilitas Berkarya berkolaborasi gelar pertunjukan musik dengan menggandeng anak-anak penyandang tuna netra, Senin (6/3/2023).

Kegiatan ini merupakan kampanye sosial bertajuk “Setara Dalam Berkarya” yang digelar di Pendopo Yayasan Pendidikan Anak-Anak Buta (YPAB), Jalan Gebang Putih No. 5 Surabaya.

Eko Doto Nugroho CO Founder Disabilitas Berkarya mengatakan, manfaat dari kegiatan bertema “Senandung dalam Kesetaraan” ini, pihaknya ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa musik untuk anak-anak itu masih ada.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan musik anak-anak. Dalam hal ini, ACI yang basic-nya banyak berperan menghasilkan karya musik anak untuk generasi anak-anak Indonesia. Sedangkan dari YPAB, dengan kemampuan di sektor alat-alat musiknya, dalam hal ini sangat bersinergi dalam rangkaian kolaborasi ini,” katanya

Dirinya berharap kolaborasi ini terus berkelanjutan, karena pihaknya ingin memberikan ruang yang setara untuk anak-anak yang normal dengan anak-anak berkebutuhan khusus.

“Kami pastikan mereka memiliki ruang yang sama, mereka sama-sama memiliki kemampuan yang luar biasa, mereka juga punya hak untuk karya mereka ditampilkan atau diapresiasi masyarakat dan negeri ini,” tambahnya.

Olivia (kiri) saat bernyanyi bersama salah satu siswa Yayasan Pendidikan Anak-Anak Buta (YPAB) membawakan lagu Dunia Tipu-Tipu di Pendopo YPAB, Surabaya, Senin (6/3/2023). Foto: Ihza/magang suarasurabaya.net

Pertunjukan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB  itu dibuka dengan penampilan anak-anak penyandang tuna netra naungan YPAB yang membawakan lagu Heal The World menggunakan alat musik tradisional angklung.

Selain membawakan lagu barat, anak-anak YPAB juga membawakan berbagai macam lagu lokal seperti Semanggi Surabaya, Bahasa Kasih, Bunda Tiara, dan lain-lain.

Tidak sendirian, anak-anak YPAB juga tampil berkolaborasi dengan anak-anak dari ACI membawakan berbagai macam lagu. Ada medley lagu Bunda Tiara dan Untuk Tuhan, kemudian lagu-lagu seperti Sahabat Setia, Dunia Tipu-Tipu, Menggapai Cita, Cerita Kakek dan Tanah Airku juga dibawakan oleh anak-anak dari YPAB dan ACI.

Bahkan, Naomi Olivia Susanto, salah satu anak dari ACI membawakan lagu yang ditulisnya sendiri berjudul Ku Tak Sendiri. Ia mengatakan, dirinya merasa sangat senang bisa menjadi pengisi acara.

“Sebenarnya merasa beruntung karena bisa hadir dan tampil di acara ini, soalnya sebelum ini belum pernah terekspos apa yang bisa dilakukan oleh anak-anak disabilitas,” ucapnya.

Olivia juga berharap, ke depannya agar masyarakat mengetahui bahwa anak-anak disabilitas juga bisa menghasilkan karya seperti anak-anak pada umumnya serta tidak menganggap aneh anak-anak disabilitas.

Siswa Yayasan Pendidikan Anak-Anak Buta (YPAB) ketika tampil membawakan lagu lokal dan internasional menggunakan angklung di Pendopo YPAB, Surabaya, Senin (6/3/2023). Foto: Ihza/magang suarasurabaya.net

Abisali Aqil, salah satu siswa YPAB yang membawa total 6 angklung saat tampil, mengaku suka bermain musik sejak kecil mulai dari drum hingga gitar. Di Hari Musik Nasional, ia mengharapkan nantinya musik bisa terus berkembang.

“Sebagai musisi saya berharap semakin lama kualitas musik semakin bagus,” jelasnya

Di lain sisi, Eko Purwanto Kepala Sekolah SMPLB-A YPAB mengatakan bahwa siswa YPAB memang sudah sering bermain musik dan juga mengikuti lomba. Ia menambahkan, beberapa kali dari lomba tersebut siswa YPAB menyabet juara.

Eko juga berharap, dengan adanya kegiatan kolaborasi ini dirinya berharap anak-anak lebih giat lagi dalam bermain musik.

“Adanya kolaborasi dengan ACI, mungkin juga kolaborasi dengan yang lain, bisa membangkitkan minat anak dalam bermain, khususnya untuk mereka yang punya bakat bermain musik,” ujar Eko. (ihz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs