Layanan Indosat Ooredoo di wilayah gempa bumi di Palu dan Donggala mula pulih setelah sebelumnya sempat mengalami kendala daya listrik.
Lebih dari 90 persen dari total BTS di kedua wilayah tersebut, sudah beroperasi normal dan melayani masyakat dengan baik. Hal ini tidak lepas dari kerja keras tim teknis jaringan yang terus berupaya mengatasi kendala di lapangan.
Ketiadaan pasokan listrik menjadi kendala utama, ditambah dengan medan yang mengalami kerusakan dan sulit untuk mencapai lokasi setiap BTS. Proses pemulihan BTS membutuhkan waktu. Pendistribusian BBM untuk generator set untuk BTS juga menjadi tantangan tersendiri dalam pemulihan beroperasinya BTS-BTS.
Umar Hadi, Group Head Network Operations Indosat Ooredoo mengatakan, pihaknya terus bekerja keras memulihkan jaringan sepenuhnya.
“Kami menyadari komunikasi menjadi salah satu kebutuhan penting untuk berkoordinasi dan berkirim kabar di tengah kondisi darurat serta masa pemulihan bencana,” katanya melalui edaran pers, Selasa (9/10/2018) malam.
Sebelumnya, jaringan Indosat Ooredoo untuk area-area publik vital seperti pelabuhan, bandara, rumah sakit, serta kantor pemerintah juga sudah pulih sejak 1 Oktober 2018.(iss/ipg)