Sabtu, 23 November 2024

Tiga Petugas Satpol PP Cedera Usai Ditabrak Pemotor Saat Penyekatan Balap Liar

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Salah satu korban kecelakaan, Sabtu (4/3/2023). Seorang pemotor diduga mabuk menabrak petugas Satpol PP yang sedang penyekatan balap liar di simpang empat Jalan Diponegoro, Surabaya. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Tiga anggota Satpol PP Kota Surabaya mengalami cedera usai ditabrak pemotor diduga mabuk saat melakukan penyekatan balap liar di simpang empat Jalan Diponegoro, dini hari ini, Sabtu (4/3/2023) pukul 02.45 WIB.

Dua petugas Satpol PP Kecamatan Wonokromo cedera parah, satu lainnya luka di bagian kaki. Sementara RA, warga Osowilangun Timur Benowo, penabrak yang diduga mabuk juga luka parah. Keempatnya dirawat di RSUD dr. Mohamad Soewandhie.

dr. Billy Daniel Messakh Direktur RSUD dr. Mohamad Soewandhie menjelaskan, kondisi ketiga petugas Satpol PP sudah stabil. Satu di antara petugas itu juga sudah diperbolehkan pulang pasca mendapat perawatan cedera kaki.

“Ada satu (korban) petugas (Kasi Trantib) yang cukup parah karena ada luka di kepala, dada, perut, tulang panggul dan kaki keduanya. Itu yang paling parah. Lalu, korban kedua itu kaki dan korban ketiga juga kakinya tapi sudah bisa pulang,” kata dr. Billy Daniel Messakh, Sabtu (4/3/2023).

Seluruh korban sudah dalam keadaan sadar. Bahkan, hasil CT scan kepala pada korban Satpol PP yang mengalami luka paling parah juga bagus.

“Kita sudah cek semua, yang trauma di kepala CT scan bagus dan yang bermasalah hanya di panggul dan kaki. Jadi rencana akan kita kerjakan hari ini juga oleh dokter ortopedi,” terangnya.

Kondisi pemotor atau penabrak, lanjutnya, mengalami patah kaki dan tulang paha kiri namun belum bisa diajak komunikasi detil.

“Kondisinya (pemotor) itu kita cium ada aroma alkohol, sampai sekarang masih ada juga kita rasa. Karena itu kita belum bisa tanya yang detail,” pungkasnya.

Terpisah, Maria Agustin Yuristina Camat Wonokromo Kota Surabaya menjelaskan kronologi kejadian saat petugas melakukan penyekatan barrier di simpang empat Jalan Diponegoro, depan Gedung BCA. Penyekatan itu rutin setiap akhir pekan mencegah balap liar dan tawuran antar remaja.

“Saat kejadian (tabrakan) itu petugas banyak. Ada dari Satpol PP kecamatan dan kelurahan serta teman-teman Polsek dan Koramil. Tapi yang tertabrak saat itu ada tiga orang petugas dari Kecamatan Wonokromo,” kata Maria Agustin Yuristina, Sabtu (4/3/2023).

Semula, pengendara motor dari arah selatan (RKZ) melaju kencang menuju utara di Jalan Diponegoro Surabaya. Tepat di depan Gedung BCA Diponegoro, pemotor langsung menabrak petugas yang sedang berjaga di belakang barrier.

“Saat itu (petugas) posisi duduk persis di belakangnya barrier (depan gedung BCA). Nah, di depan barrier ada mobil ranger BPBD itu ditabrak dulu sedikit sisi belakangnya, terus menabrak barrier kemudian petugas yang sedang duduk berjaga,” jelas Maria.

Usai tabrakan, tiga orang petugas langsung tergeletak.

“Tiga orang korban luka parah ini merupakan Kasi Trantib dan dua orang petugas Satpol PP Kecamatan Wonokromo. Sedangkan pemotor atau penabrak saat itu kondisinya juga luka parah,” sebutnya.

Pascakejadian, Maria menyatakan, seluruh korban termasuk penabrak langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulance. Seluruhnya dievakuasi untuk mendapatkan penanganan medis di RSUD dr Mohamad Soewandhie Surabaya.

“Dugaannya pengendara motor atau penabrak ini dalam kondisi mabuk. Saat ini proses hukumnya jalan ditangani kepolisian,” terangnya. (lta/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs