Sabtu, 23 November 2024

Erick Pastikan Investigasi Kebakaran Pertamina Plumpang Berjalan Optimal

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Aparat Kepolisian memblokade warga yang ingin melihat lokasi kebakaran di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Foto: Farid suarasurabaya.net

Erick Thohir Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan investigasi yang dilakukan Pertamina terkait kasus kebakaran di area pipa penerimaan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Koja, Jakarta Utara berjalan optimal.

“Saya pastikan investigasi yang dilakukan Pertamina berjalan optimal. Saya juga akan mengawal penanganan korban dan keluarga yang harus menjadi prioritas,” kata Erick dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (4/3/2023) seperti dilansir Antara.

Dia juga menegaskan terus mengawal kasus hingga tuntas, serta memastikan proses penanganan terhadap korban dan masyarakat terdampak menjadi prioritas utama bagi Pertamina. Erick mengaku langsung terbang dari Jawa Timur ke lokasi begitu tau ada kejadian kebakaran tersebut.

“Saya berada di TBBM Pertamina Plumpang, mendengarkan laporan kejadian sekaligus mengecek kondisi kilang,” ujarnya.

Setelah mengunjungi lokasi kejadian, Erick juga melihat penanganan terhadap korban di RSPP, pada Sabtu sore.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan penanganan terhadap warga terdampak kebakaran Depo Pertamina menjadi prioritas utama. Dia juga memastikan pelayanan publik tetap berlangsung baik dan lancar.

Saat kejadian, kata dia, PLN langsung mengambil tindakan cepat memadamkan 23 Gardu untuk keamanan masyarakat dan instalasi PLN. Ketum PSSI itu juga menyampaikan para petugas saat ini terus melakukan penyalaan secara bertahap, sambil mendata kerusakan instalasi di lapangan.

Selain listrik, dia memastikan insiden ini tidak berdampak pada suplai BBM lantaran terdapat dukungan dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.

Persediaan BBM di sejumlah Depo Pertamina, jelasnya, masih cukup memasok kebutuhan masyarakat. Dia mengatakan Terminal BBM Tanjung Gerem memilik stok Pertamax sebanyak 6.559 kiloliter yang cukup untuk 15 hari dan Pertalite sebanyak 17.189 kiloliter (9,6 hari). (ant/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs