PT Pertamina (Persero) membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden kebakaran di Depo Plumpang, Jakarta pada Jumat (3/3/2023) malam.
“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang,” ungkap Nicke Widyawati Direktur Utama Pertamina, seperti dikutip dari laman resmi Pertamina, Sabtu (4/3/2023).
Nicke menyebut, Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung. Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok.
Nicke turut mengucapkan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian yang menewaskan 13 orang dan puluhan mengalami luka bakar ini.
“Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” jelas Nicke.
Insiden kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB, pada Jumat (3/3/2023). Kobaran api membumbung tinggi dan membuat langit di sekitar lokasi kejadian menjadi gelap karena tertutup asap hitam.(dfn/ipg)