Presiden Ingatkan Setiap Pemda Menyiapkan Anggaran Penanggulangan Bencana

Joko Widodo Presiden menginstruksikan seluruh pemerintah daerah menyiapkan anggaran penanggulangan bencana.

Ketersediaan anggaran, kata Presiden, sangat penting untuk menghadapi perubahan iklim yang bisa meningkatkan potensi terjadinya bencana alam di berbagai penjuru Tanah Air.

Menurut Jokowi, daerah yang potensi bencana alamnya tinggi, seperti erupsi gunung berapi, daerah rawan gempa bumi dan banjir akibat luapan air sungai, wajib menyiapkan anggaran lebih banyak.

Instruksi itu disampaikan Kepala Negara, siang hari ini, Kamis (2/3/2023), dalam forum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023, di Jakarta.

“Mestinya semua daerah menganggarkan, karena ke depan ada perubahan iklim, risiko bencana alam akan semakin sering terjadi, makanya harus disiapkan,” ujarnya.

Mengenai jumlah anggarannya, Presiden menyerahkan kepada masing-masing pemerintah daerah untuk mengkalkulasi.

“Daerah-daerah yang memiliki kemungkinan besar terjadi bencana harus menganggarkan. Besarnya berapa? Daerah bisa mengkalkulasi sendiri,” tegasnya.

Berdasarkan data yang dipegang Presiden, kasus bencana alam di Indonesia setahun terakhir mencapai 3.544 kasus.

Maka dari itu, Jokowi mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mempersiapkan tahapan prabencana.

Terkait tahapan prabencana, Presiden menekankan sejumlah hal. Antara lain, optimalisasi sistem peringatan dini, edukasi bencana kepada masyarakat, serta mengatur tata ruang dan konstruksi.

Sekadar informasi, Rakornas Penanggulangan Bencana tahun ini mengangkat tema Penguatan Resiliensi Berkelanjutan dalam Menghadapi Bencana.(rid/rst)