Jumat, 22 November 2024

Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, BEI Kenalkan Papan Utama-Ekonomi Baru

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Saptono Adi Junarso Senior Executive Vice President Listing Directorate Bursa Efek Indonesia (BEI) saat menjelaskan Papan Utama Ekonomi Baru di Pasuruan, pada Rabu (1/3/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenalkan listing destination saham-saham perusahaan yakni Papan Utama-Ekonomi Baru.

Saptono Adi Junarso Senior Executive Vice President Listing Directorate BEI mengatakan, Papan Utama-Ekonomi Baru merupakan papan pencatatan yang disediakan untuk mencatat saham dari perusahaan, yang menggunakan teknologi untuk menciptakan inovasi produk dan jasa.

“Yang mana dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi serta memiliki kemanfaatan sosial dan memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi,” ucapnya saat berada dalam Workshop Wartawan Papan Utama-Ekonomi Baru di Pasuruan, Rabu (1/3/2023).

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan tujuan implementasi Papan Utama-Ekonomi Baru juga untuk mengembangkan perusahaan dengan memanfaatkan teknologi dan ekonomi digital, serta untuk mengadakan segmentasi khusus pada papan percatatan BEI.

“Sesuai dengan penerbitan peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021 tentang klasifikasi saham dengan hak suara multipel oleh emiten dengan inovasi dan tingkat pertumbuhan tinggi yang melakukan penawaran umum efek bersifat ekuitas berupa saham,” jelasnya.

Sementara untuk kriteria, ia menyebut ada dua. Yakni kriteria yang memenuhi persyaratan pencatatan awal di papan utama, dan kriteria dengan karakteristik tertentu.

“Kriteria karakteristik tertentu yakni memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, menggunakan teknologi untuk menciptakan inovasi produk atau jasa dan masuk dalam bidang usaha yang telah diterapkan oleh bursa,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa dalam kriteria tertentu juga dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi serta memiliki kebermanfaatan sosial.

Saptono menyebut, di Indonesia saat ini hanya terdapat tiga perusahaan yang tercatat berada di papan tersebut yakni GoTo, Bukalapak, dan BliBli.

Sebagai diketahui, bursa memiliki empat papan pencatatan sebagai listing destination saham-saham perusahaan yang tercatat sesuai dengan kriterianya, yakni papan utama, papan pengembangan, papan akselerasi dan terbaru, papan utama ekonomi baru.

“Saham dapat berpindah papan pencatatannya apabila memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh bursa,” pungkasnya. (ris/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs