Sabtu, 23 November 2024

Fadli Zon Kembali Terpilih menjadi Ketua Organisasi SEAPAC

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Fadli Zon melakukan foto bersama dengan anggota-anggota SEAPAC. Foto: Istimewa

Fadli Zon Ketua BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen) DPR RI kembali dipercaya dan terpilih menjadi Ketua organisasi parlemen SEAPAC (South East Asia Parliamentary Against Corruption) atau Organisasi Parlemen Asia Tenggara anti Korupsi, untuk masa jabatan 2023-2025.

Fadli Zon yang sebelumnya Ketua SEAPAC kembali terpilih sebagai Ketua melalui sidang Assembly yang diadakan di Jakarta tanggal 27-28 Februari 2023.

Sidang ini juga memutuskan struktur organisasi yang baru untuk masa jabatan 2 tahun. Sebagai Ketua terpilih yaitu Dr. Fadli Zon dari Indonesia, Lee Chean Chung dari Malaysia dan Adriano Do Nascimento dari Timor Leste sebagai Wakil Ketua, Mardani Ali Sera dari Indonesia sebagai Sekretaris, dan Putu Supadma Rudana dari Indonesia sebagai Bendahara.

SEAPAC Assembly berbarengan dengan diadakannya SEAPAC Conference and General Assembly yang mengusung tema Parliamentary Action on Political Finance Oversight and Combating Green Corruption in Southeast Asia. SEAPAC merupakan organisasi regional di Kawasan Asia Tenggara yang menaungi para anggota parlemen yang menjunjung nilai-nilai anti korupsi.

Dalam sidang Assembly, Indonesia mengusulkan Rencana Aksi Regional SEAPAC untuk tahun 2023, yang akan memprioritaskan penelitian dan advokasi pengetahuan. SEAPAC akan memberikan lebih banyak produk pengetahuan kepada anggota parlemen, termasuk melalui pengembangan basis data pengetahuan regional tentang isu-isu spesifik. Harapannya, anggota dari negara yang berbeda dapat memiliki pengetahuan komparatif dari rekan mereka untuk membantu mereka mengembangkan pengawasan dan pengembangan kebijakan yang lebih baik.

Ke depannya, SEAPAC juga akan mengembangkan produk pengetahuan yang berbasis regional seperti buku panduan, arah kebijakan, penelitian, laporan, dan panduan penilaian. SEAPAC juga akan meluncurkan buku yang bertajuk ‘Parliamentary Handbook on the Foreign Debt Oversight in Southeast Asia’ dan ‘Gap Analysis and State of Implementation of the UNCAC in the region.’

Di sela-sela pertemuan, Fadli Zon menyatakan bahwa sebagai jaringan parlementer yang berdedikasi pada isu-isu antikorupsi, SEAPAC berkomitmen untuk membina, berkolaborasi, mengadvokasi, dan mempromosikan tata pemerintahan yang baik di tingkat regional dan internasional.

“SEAPAC akan terus mendukung anggota parlemen untuk memperkuat peran kunci dalam mencegah dan memberantas korupsi melalui mandat konstitusional mereka agar menjadi semakin signifikan dalam menjaga demokrasi bagi rakyat,” ujar Fadli.

Fadli mengharapkan, organisasi ini terus menjalankan misinya dalam menyuarakan nilai-nilai anti korupsi. Selain itu juga semakin banyak partisipasi anggota-anggota parlemen di Asia Tenggara yang mengimplementasikan norma ini.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs