Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Bangun Hutan Hujan Tropis Alami di IKN

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Siti Nurbaya (kiri) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjelaskan tentang Persemaian Mentawir kepada Presiden Joko Widodo (kanan) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023). Foto: Antara

Siti Nurbaya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengatakan, pemerintah saat ini sedang berupaya membangun natural tropical rain forest atau hutan hujan tropis alami di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur.

“Sejalan dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi, kelak hutan di kawasan IKN terdiri dari beragam jenis, tidak lagi hutan homogen,” ujarnya melansir dari Antara, Jumat (24/2/2023).

Melalui Persemaian Mentawir yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, hutan heterogen yang tumbuh di kawasan IKN dipasok dari persemaian itu.

Persemaian Mentawir ditargetkan mampu memproduksi kurang lebih 20 juta bibit pohon per tahun. Bibit pohon yang ada di sana, di antaranya tanaman endemik Kalimantan terutama yang berkaitan dengan Dipterocarpaceae, seperti meranti, kamper, kapur, blangeran, dan juga beberapa pohon-pohon yang mulai hilang di Kalimantan seperti sungkai.

Siti menjelaskan secara keseluruhan Persemaian Mentawir mempunyai luas mencapai 120 hektare dan baru sekitar 30 hektare yang digunakan untuk persemaian.

Sementara itu, sisanya dibangun embung yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR dengan keterisian air saat ini kurang lebih tujuh hektare. Air dari embung itulah yang dimanfaatkan untuk sistem pengairan di persemaian.

“Komitmen kami terhadap lingkungan dimulai dari sini. Jangan ada yang meragukan. Ada 20 juta bibit di sini, dibandingkan dengan Persemaian Rumpin ini besar sekali, sehingga harus disiapkan embung karena memang butuh air yang tidak sedikit,” kata Siti.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pemerintah membuka ruang partisipasi para pihak dalam membangun hutan tropis di Kalimantan, termasuk dalam pembangunan Persemaian Mentawir yang merupakan kategori persemaian skala besar.

“Jadi pola kerjanya kami sebut public private partnership, yaitu kemitraan antara pemerintah dan swasta,” ucapnya.

Pembangunan Persemaian Mentawir merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan wilayah IKN dalam konteks lingkungan melalui berbagai usaha yang dikembangkan secara ekonomis dengan konsep lingkungan.(ant/abd/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs