Jumat, 22 November 2024

Perbasi Bekukan Louvre Surabaya Atas Dugaan Match Fixing

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Jamarr Andre Johnson pemain Louvre Surabaya. Foto: Instagram Louvre Surabaya

PP Perbasi membekukan kegiatan klub Louvre Surabaya dikarenakan adanya indikasi tim tersebut melakukan match fixing atau pengaturan skor selama bertanding di ASEAN Basketball League (ABL) 2023.

“Sehubungan dengan investigasi yang sedang dilakukan oleh PP PERBASI, maka dengan ini semua kegiatan klub Louvre Surabaya secara resmi dibekukan sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan,” kata Nirmala Dewi Sekjen PP Perbasi, Kamis (24/2/2023).

Nirmala mengatakan pembekuan tersebut juga termasuk tidak diperbolehkannya partisipasi klub Louvre Surabaya dan manajemen tim, pada semua kejuaraan bola basket baik nasional maupun internasional.

Bahkan dia mengatakan keputusan pembekuan Louvre Surabaya juga dikoordinasikan dengan federasi bola basket internasional.

“Apa yang kita lakukan ini tentu dikoordinasikan dengan FIBA Asia, FIBA Dunia, dan SEABA,” lanjutnya, mengutip Antara.

Danny Kosasih Ketum PP Perbasi menjelaskan penghentian sementara aktivitas Louvre Surabaya itu diharapkan bisa membantu proses investigasi dugaan pengaturan skor terhadap klub tersebut.

“Kami akan lakukan investigasi lebih lanjut terkait indikasi match fixing ini,” kata Danny.

Sementara manajemen Louvre Surabaya menyatakan, tuduhan ini sangat serius. Perbasi menyimpulkan Louvre telah melakukan pelanggaran di saat proses investigasi masih berlangsung.

“Bagaimana mungkin mereka bisa menerapkan sanksi sementara mereka belum memiliki bukti-bukti valid atas pelanggaran yang dituduhkan? Apalagi hanya karena satu pesan berantai tanpa tahu keberadaannya,” ungkap Louvre Surabaya melalui Instagram Stories.

Manajemen Louvre menyesalkan keputusan ini dan akan menggelar konferensi pers dalam tempo 1×24 jam.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs