PLN bergerak cepat amankan pasokan listrik di 32 gardu distribusi yang menyuplai 345 pelanggan terdampak banjir sejumlah wilayah di Gresik seperti Mojosarirejo, Driyorejo, dan Menganti.
M. Syafi’i Manajer PLN ULP Menganti, menuturkan pengamanan kelistrikan dilakukan hingga banjir surut dan dinyatakan aman untuk dinyalakan kembali. Tercatat hingga pukul 16.00 WIB, tersisa 10 gardu distribusi yang masih dipadamkan.
“Kami telah melakukan serangkaian upaya penanganan mulai dari pendataan gardu terdampak banjir hingga pengamanan kelistrikannya. Kegiatan ini berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik,” terang M. Syafi’i.
PLN juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air, antara lain:
1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)
2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak
3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman
4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN terdekat meminta untuk dipadamkan.
Di lain sisi, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN yang tergerak bantu beban warga, salurkan bantuan sembako di posko pengungsian. PLN pun akan menyiagakan genset di pengungsian untuk bantu kebutuhan kelistrikannya.
Ketua RW 09, Haryono mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan PLN.
“Terima kasih atas bantuan logistik yang diberikan, semoga banjir segera surut dan kami bisa beraktivitas seperti sedia kala,” jelasnya.(ihz/ipg)