Sabtu, 23 November 2024

Enam Orang Diduga WNA Mencuri di Toko Crazy Rich Surabaya dengan Modus Tukar Uang

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Toko retail milik Tom Liwafa pengusaha sekaligus crazy rich Surabaya yang disatroni penam orang diduga WNA pencuri dengan modus tukar uang dan hipnotis, Rabu (22/2/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Enam orang yang diduga Warga Negara Asing (WNA) mencuri uang di toko retail milik Tom Liwafa salah satu crazy rich Surabaya.

Tom Liwafa saat dikonfirmasi menyebut, peristiwa itu terjadi di toko Deliwafa miliknya di Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Senin (20/2/2023) sore.

Komplotan pelaku datang sekitar pukul 16.20 WIB dan bergantian masuk ke toko. Hanya berselang tujuh menit, terlihat dua orang di antaranya menuju ke meja kasir, usai berkeliling toko.

Dalam rekaman kamera CCTV, terlihat seorang laki-laki di samping meja kasir menyerahkan uang Rp100 ribu. Kemudian ia mengambil tumpukan uang yang ada di laci kasir. Pelaku dan petugas kasir sempat menghitung uang bersama.

Sementara salah satu perempuan dalam komplotan itu yang ada di depan meja kasir nampak sengaja mengganggu konsentrasi. Ia berpura-pura membeli salah satu barang seolah menanyakan harga.

Tom Liwafa menyebut dua orang yang berada di kasir itu tidak berbahasa Indonesia.

“Ternyata itu melancarkan aksi itu, membuat seolah tukar uang. Jadi kasir merasa binggung, itu ternyata banyak banget (orangnya), ketika kemarin ngecek itu banyak orangnya dan di mana-mana, itu WNA semua orangnya,” kata Tom dihubungi awak media, Rabu (22/2/2023).

Dari pengakuan N, petugas kasir wanitanya, ia merasa dihipnotis para pelaku.

Uang senilai Rp800 ribu yang semula diserahkan pelaku untuk ditukar ternyata diambil kembali beserta uang lain dengan total Rp3,4 juta.

“Gak ada tukar apa-apa, jadi di kasir itu kayak merasa dihipnotis atau dikelabui gitu mbak. Jadi semacam menukarkan uang tapi uangnya diitung sendiri, dia kan ngomongnya bahasa Inggris, nah kan, kasir tidak menguasai bahasa Inggris, kemudian kasir merasa binggung kok uangnya diambil gitu. Yang ditukarkan 800, yang diambil 3 juta tadi. Artinya tidak ada uang yang ditukarkan jadi 3,4 juta tadi full diambil semua. Jadi manipulasi,” bebernya.

Atas kejadian ini, Tom mengaku sudah melaporkan ke Polrestabes Surabaya.

“Sudah, di Polrestabes Surabaya,” tandasnya.

Sementara hingga berita ini ditayangkan, AKBP Mirzal Maulana Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya belum merespons saat dikonfirmasi.

Diketahui, rekaman CCTV aksi para pelaku itu juga diunggah di akun Tiktok pribadinya @tom.liwafa dan sudah dihujani ratusan komentar dan share.(lta/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs