Kombes Pol Sodiq Pratomo Kabid Labfor Polda Jawa Timur mengatakan, pihaknya telah menemukan 20 potongan tubuh dari korban ledakan bahan petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar.
“Kemudian, tim DNA membantu tim DVI Biddokkes Polda Jatim yang didukung oleh RS Bhayangkara Kediri dan RSUD Srengat untuk membawa 20 potongan tubuh manusia,” ucap Sodiq waktu ditemui di Mapolda Jatim, Selasa (21/2/2023).
Sodiq menjelaskan, bagian tubuh itu telah dicocokkan dengan sampel darah milik keluarga korban dan hasilnya tiga jenazah berhasil diidentifikasi, masing-masing Darman (65), Arifin (30), Deni Widodo (26).
Sedangkan satu jenazah masih belum teridentifikasi oleh tim Labfor. Kata Sodiq, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk melakukan pencocokan DNA.
“Untuk proses lebih lanjut, berkaitan dengan DNA. Karena jumlah BB nya lumayan banyak, dan banyak tulangnya, kita mungkin butuh waktu yang lebih,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ledakan besar diduga dari bahan petasan terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pukul 22.30 WIB, Minggu (19/2/2022) malam.
Akibat ledakan itu, setidaknya sebanyak 26 rumah yang berada di radius 100-150 meter dari pusat ledakan mengalami kerusakan. Meliputi atap rumah dan juga tembok.(wld/dfn/faz)