Joko Widodo Presiden RI, pagi hari ini, Selasa (21/2/2023), melepas secara simbolis paket bantuan kemanusiaan untuk para korban gempa bumi Turki dan Suriah, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta.
Dalam keterangannya, Presiden menyebut bantuan berupa bahan makanan dan logistik sebanyak 140 ton, diangkut empat unit pesawat menuju negara tujuan.
Menurutnya, bantuan tahap ketiga itu merupakan bentuk diplomasi kemanusiaan dan kepedulian seluruh Rakyat Indonesia kepada Rakyat Turki dan Suriah.
Jokowi Presiden berharap berbagai bantuan yang dikirimkan bisa meringankan beban warga Turki dan Suriah yang terkena dampak bencana gempabumi.
“Diplomasi kemanusiaan terus-menerus dilakukan oleh Indonesia. Pagi hari ini, kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan ke Suriah berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana,” ujar Presiden.
Sebelumnya, Indonesia sudah dua kali mengirim bantuan. Pertama, 62 orang yang tergabung dalam Tim Middle Urban Search and Rescue terdiri dari 47 personel dan 15 orang tim pendamping dari BNPB dan Kementerian Luar Negeri.
Selain itu, pada tahap pertama Indonesia mengirim bantuan logistik sebanyak 5 ton.
Kemudian, pada tahap kedua, Pemerintah Indonesia mengirimkan Tim Emergency Medical Team (EMT) sebanyak 119 personel, serta obat-obatan, alat kesehatan darurat lapangan dan perlengkapan rumah sakit lapangan.
Seperti diketahui, gempa magnitudo 7,8 yang terjadi di Turki tanggal 6 Februari 2023 mengakibatkan puluhan ribu orang meninggal dunia dan mengalami luka.
Berdasarkan data sementara dari Kementerian Luar Negeri, ada empat orang Warga Negara Indonesia yang meninggal dunia akibat bencana alam di Turki.(rid/rst)