Indonesia Patriots tumbang atas lawannya Rans PIK Basketball Club dalam laga lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) seri ketiga yang digelar di Development Basketball League (DBL) Arena Surabaya, pada Kamis (16/2/2023).
Sejak quarter 1 pertandingan berjalan ketat, tercatat Indonesia Patriots sempat unggul dengan skor 10-5, meskipun tidak bertahan lama Rans PIK Basketball Club mampu mengembalikan kedudukan menjadi 18-19.
Berada di quarter 2, Indonesia Patriots mulai kewalahan mengimbangi skor yang dibuat oleh Rans PIK Basketball Club, yakni menjadi 26-30 dan 42-30.
Memasuki quarter 3, jarak raihan skor Rans PIK Basketball Club semakin menjauh dari Indonesia Patriots, menjadi 42-49 dan 50-56.
Hingga berada di quarter 4, Rans PIK Basketball Club konsisten mempertahankan keunggulan dan diakhiri dengan skor 56-62 dan 62-68.
Milos Pejic Pelatih Indonesia Patriots, menyatakan bahwa kekalahan tersebut karena penguasaan bola dari timnya sempat mengalami penurunan.
Apalagi menurutnya, dalam pertandingan hari ini tanpa Anthony Beane pemain andalan Indonesia Patriots, yang harus menjalani pemulihan karena dibekap cedera.
“Tanpa Bean sangat sulit dalam pertandingan ini,” ucapnya dalam post match press conference seusai pertandingan.
Sementara itu, Julian Alexandre Chalias pemain Indonesia Patriots mengatakan bahwa saat berada di quarter 2, permainan defensif timnya yang terjaga mulai kehilangan fokus, sehingga Rans PIK Basketball Club dapat memanfaatkan celah tersebut.
“Sering saat quarter 2 kita drop, Beane juga sama, itu pelajaran buat kita untuk memperbaiki,” ungkapnya.
Dengan hasil tersebut, saat ini Indonesia Patriots berada di posisi ke-6 klasemen sementara dengan raihan total 16 poin dari 11 pertandingan. Sedangkan Rans PIK Basketball Club saat ini berada di urutan ke-5 sementara dengan mengemas total 17 poin dari 10 pertandingan.(ris/abd/ipg)